BINTAN TERKINI
Bupati Bintan Bakal Sisir Sejumlah Proyek dan Perjalanan Dinas, Pulihkan Ekonomi Dampak Virus Corona
Bupati Bintan, Apri Sujadi sedang merancang program ekonomi imbas dampak virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN,TRIBUNBINTAN.com - Bupati Bintan, Apri Sujadi sedang merancang program ekonomi imbas dampak virus Corona atau Covid-19.
Ia telah mencoret sejumlah alokasi prioritas pembangunan memulihkan ekonomi warga Bintan akibat pandemi ini.
"Imbas dari Corona itu sangat banyak. Perhatian kami saat ini adalah merecovery perekonomian masyarakat kecil," ujarnya, Jumat (27/3/2020).
Selain anggaran prioritas pembangunan, dirinya akan memangkas alokasi perjalanan dinas, seumlah rapat hingga belanja lain pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bintan yang dianggap tidak perlu demi memulihkan ekonomi masyarakat.
"Segera dipangkas karena kondisi saat ini bukan kondisi yang mudah,” tuturnya.
Namun ia juga mengakui saat ini, skema atau bentuk dalam program recovery ekonomi masyarakat kecil tersebut sedang diatur sesuai dengan mekanisme peraturan yang berlaku.
"Jadi alokasi pembangunan yang bisa ditunda, akan kami tunda dulu demi memulihkan ekonomi masyarakat yang terkena dampak, program nya sedang kita susun," ucapnya.
Saran DPRD Bintan
Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan meminta Pemkab Bintan segera mengusulkan ke Mendagri dan Menteri Keuangan untuk merubah APBD Bintan 2020.
Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberikan kesempatan pemerintah daerah (Pemda) untuk merevisi APBD 2020 untuk penanganan virus Corona (Covid-19).
Hal ini menurutnya dipertegas dengan Permendagri Nomor 20 tahun 2020 dan Permenkeu Nomor 6 tahun 2020 memberikan kesempatan Pemkab Bintan untuk mempersiapkan dan mengantisipasi kebutuhan anggaran dalam penanggulangan Covid-19.
"Kami berharap Pemkab Bintan bisa tanggap mengusulkan kesempatan ini," ujar Indra, Kamis (19/3/2020).
Indra menuturkan, selain meminta Pemkab Bintan segera mengevaluasi kembali APBD 2020.
Ia berharap kebijakan dan kebutuhan anggaran yang baru dapat dirumuskan dengan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Setelah itu selesai, maka segera mengusulkan perubahan itu ke DPRD. Sehingga ada alokasi dana yang fokus untuk penangulangan virus tersebut. Yang jelas kami dari fraksi-fraksi akan mendukung penuh apabila pemda mengambil langkah mengubah APBD 2020," ucapnya.
• Kumpulan Arti Mimpi Berkelahi yang Jarang Diketahui, Waspada bila Mimpi Berkelahi dengan Hantu
• VIDEO - Diganti Video Call, Pihak Rutan di Karimun Meniadakan Kunjungan Keluarga Cegah Virus Corona
Indra juga menambahkan, dengan cara ini Pemkab Bintan tidak lagi kelabakan melainkan sudah siap siaga apabila virus tersebut menyebar ke Bintan.Sebab segala kebutuhan dan anggaran penunjangnya tersedia.
Jangan sampai nanti kalau tidak ada langka cepat, jika ada wabah virus covid-19 ini terjadi di Bintan, Pemkab Bintan jadi kebingungan dan kelabakan untuk menanganinya karena tidak didukung dengan rencana dan anggrannya.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa banyak juga beberapa kabupaten dan kota di negeri ini mulai kelabakan untuk menanggulangi serangan Covid-19 tersebut," katanya.
Minta Tim Bergerak Cepat
Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja lebih cepat dan terukur.
Apri juga mengaku sudah minta Tim Satgas Covid Bintan dapat bekerja progresif, fokus, memiliki indikator kerja, dan timeline yang jelas.
"Harus langsung kerja, lakukan terobosan dan jangan sampai terjebak pada urusan administrasi atau birokrasi, khususnya pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan guna mendukung antisipasi Covid-19," ujarnya, Selasa (24/3/2020).
Dalam kunjungan tersebut, selain fokus melakukan penyemprotan rumah ibadah, kantor pemerintahan dan fasilitas sarana umum, Apri juga turut melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona.
"Tentunya kita bergerak bersama-sama unsur perangkat desa dan TNI/Polri, untuk bagaimana mengingatkan masyarakat pentingnya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19," ucapnya.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan merupakan upaya pencegahan yang sifatnya sementara.
"Hal yang paling penting adalah pola pikir masyarakat untuk bagaimana secara serius melakukan upaya penyegahan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah," katanya.
Bentuk Satgas Penanganan Virus Corona
Pemerintah Kabupaten Bintan akhirnya membentuk Satgas penanganan virus Corona baru atau Covid-19.
Satgas yang terdiri dari seluruh instansi hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Bintan bertugas melakukan komunikasi dan mengantisipasi imbas dari virus Corona baru atau Covid-19 ini.
Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, Satgas Percepatan Penanganan Corona bertugas melakukan pengawasan, penanganan serta pemantauan terhadap semua hal yang berkaitan dengan antisipasi virus Corona.
Satgas nantinya akan melibatkan FKPD sehingga semua akan memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing.
Pembentukan Satgas ini bertujuan untuk setiap hari memantau perkembangan di lapangan terkait virus Corona baru atau Covid-19.
"Kami sudah berkoordinasi ke sektor terkait, kita akan menyiapkan alokasi sekitar 2 milyar rupiah untuk pencegahan virus Corona ini. Satgas nantinya juga diminta untuk membentuk Kantor sekretariat serta mensosialisasikan ke masyarakat terhadap pentingnya pencegahan Corona,"ujarnya, Kamis (19/3/2020).
Apri juga meminta agar Dinas Kominfo bergerak untuk melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan Corona di masyarakat.
RSUD Bintan diminta untuk menyiapkan ruangan khusus isolasi sementara bagi penanganan kasus serta Dinas Kesehatan dapat melakukan persiapan dan penempatan tenaga kesehatan di pintu-pintu masuk.
"Kita harus mandiri, Bintan harus memiliki ruang isolasi sementara secara mandiri, baik di Puskesmas maupun di RSUD. Lalu seluruh ASN sudah kita tegaskan tidak dibenarkan untuk melakukan perjalanan dinas ke luar kota," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)