Cegah Covid-19, 140 TKI di RPTC Senggarang Tanjungpinang Jalani Pemeriksaan Kesehatan

TANJUNGPINANG,TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 140 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) kawasan Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19.

Anggota Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) Niko mengatakan, informasi tersebut ia peroleh dari Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang.

"Info dari Kadinkes Tanjungpinang. TKI di RPTC Senggarang diperiksa kesehatannya, jumlahnya ada 140 orang," katanya, Jumat (27/3/2020).

Sebanyak 41 TKI sebelumnya akan dipulangkan dari Malaysia ke Tanjungpinang, Rabu (25/3/2020).

Puluhan TKI ini terdiri dari 34 laki-laki, 2 perempuan dan 5 orang anak-anak.

Koordinator Pemulangan TKI Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pitter Mattakena mengatakan, seluruh TKI akan menjalani karantina dahulu selama 14 hari.

Mereka akan ditempatkan sementara di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) kawasan Senggarang, Kota Tanjungpinang begitu tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).

"Mereka akan dikarantina juga selama 14 hari begitu tiba di Tanjungpinang," sebutnya.

Ia mengungkapkan, sebanyak 81 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia ditempatkan sementara di, Selasa (24/3/2020) sore.

Para TKI yang berjumlah 81 orang tersebut terdiri 46 laki-laki, 33 perempuan, dan 2 anak terlihat menggunakan masker saat akan masuk kedalam kendaraan setibanya di Tanjungpinang.

Para TKI yang mayoritas berasal dari Jawa, NTB, Medan serta Aceh tersebut memang tidak ada masalah dalam kesehatan.

"Mereka sebelumnya sudah melalui pemeriksaan ketat protokol kesehatan. Mulai dari Malaysia hingga sampai ke Tanjungpinang melalui Batam dulu. Namun demi pencegahan Covid-19, mereka wajib dicek kembali kondisi kesehatannya," ucapnya.

UPDATE Data Covid-19 di Tanjungpinang Jumat (27/3/2020)

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, data terbaru perkembangan Covid-19 pada (27/3/2020) hingga pukul 11.00 WIB.

Dari data yang dihimpun, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tanjungpinang sebanyak 85 orang.

Dari keseluruhan ODP ini, 50 orang di ataranya sudah selesai dalam pemantauan.

"Ada 35 orang yang masih dalam pemantauan. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 18 orang," ujarnya.

• Tim Donasi Covid-19 Batam Siapkan 100 Box Steril Semprotkan Disinfektan

• Sambil Menangis, Via Vallen Curhat ke Melaney Ricardo Soal Perubahan Bentuk Wajahnya

Berikut data lengkap perkembangan Covid-19 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri

1. Jumlah Puskesmas : 7 unit

2. ‎Jumlah Rumah Sakit di Kota Tanjungpinang : 3 unit

3. Yang ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan : 1 unit

4. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 85 orang

5. Selesai Pemantauan : 50 orang

6. Proses Pemantauan : 35 orang

7. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 18 orang

8. PDP meninggal : 1

9. Selesai Pengawasan : 5 orang

10. ‎Proses pengawasan : 11. orang

11. PDP Positif/konfirmasi : *satu*

12. Lab/spesimen on proses : 20 (7 ODP, 12 PDP, 1 follow up kasus konfirmasi)

Hasil pemeriksaan pertama pasien positif virus Corona di Tanjupinang terkonfirmasi negatif. Sampai saat ini, pihak Dinkes Tanjungpinang menunggu hasil pemeriksaan yang kedua.

Butuh dua kali pemeriksaan dengan hasil negatif agar pasien positif dinyatakan terbebas dari virus Corona.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)