VIRUS CORONA DI KARIMUN

Penanganan Virus Corona, Pemprov Kepri Serahkan Uang Rp 1,5 Miliar, APD dan Rapid Test untuk Karimun

Plt Gubernur Kepri menyerahkan 200 set APD, 2.400 unit rapid tes dan seribu vitamin C untuk Kabupaten Karimun dalam penanganan virus Corona.

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto. Pihaknya menyerahkan APD berikut rapid test kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq untuk penanganan virus Corona di sana. 

"Kami harapkan minggu ini atau minggu depan sudah masuk tambahan," harapnya.

Bantuan tersebut datang dari Gugus Tugas Penanggulangan Kabupaten Karimun, Pemerintah Provinsi ataupun para donatur.

"Kemarin ada bantuan dari APINDO dan PSMTI. Kami akan sangat terbantu jika ada donatur lagi yang membantu," ujarnya.

Selain RSUD Muhammad Sani, sejumlah fasilitas kesehatan lain juga disiapkan dalam penanggulangan wabah virus corona di Karimun.

Hingga Rabu (25/3/2020), satu pasien dinyatakan positif terpapar virus corona dan dirawat di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Kondisi APD Tenaga Medis di Bintan

Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dalam menangani pasien Covid-19 masih kurang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama Isnaeni mengatakan, stok APD selama ini hanya diterima dari Provinsi Kepri.

"Kalau untuk APD kita masih kurang banyak, karena yang dari Provinsi kemarin masih ada 6 APD yang kita terima. Sementara yang kita butuhkan APD ini di RSUD dan Puskesmas. Kalau menggunakan jas hujan atau pelindung yang tidak sesuai standar kita tidak ada," ujarnya, Rabu (25/3/2020).

Gama menyebutkan, tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Bintan sudah memadai.

Pihaknya bahkan sudah membentuk tim khsus untuk penanganan tersebut.

Gama juga meminta kepada masyarakat agar mengikuti saran pemerintah untuk melakukan social distancing.

Ini penting karena saat ini pemerintah pusat belum memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.

"Jika masyarakat tidak mengindahkan imbauan ini, upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 sia-sia dan efeknya wabah ini makin luas," tuturnya.

Gama juga menyebutkan, alat kesehatan (alkes) untuk mengecek keberadaan virus Corona dari Pemerintah Pusat belum sampai ke Bintan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved