VIRUS CORONA DI BATAM
Siap Digunakan, Rapid Test Covid-19 Untuk Dinkes Kepri Tiba di Batam
Alat rapid test covid-19 yang disiapkan Kementerian Kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kepri sudah tiba di Batam, Kamis (26/3/2020).
Siap Digunakan, Rapid Test Covid-19 Untuk Dinkes Kepri Tiba di Batam
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Alat rapid test covid-19 yang disiapkan Kementerian Kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kepri sudah tiba di Batam, Kamis (26/3/2020).
Komandan Lanud Hang Nadim Batam Urip Widodo menjelaskan, rapid test tersebut dititip bersama alat kesehatan untuk RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Batam yang diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
"Setelah kita cek, kita berikan pada perwakilan dari Dinas Kesehatan yaitu dr Lastri," ujarnya.
Setelah menerima barang tersebut dari Lanud Hang Nadim, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Langsung membawa alat rapid test tersebut.
Alat tes cepat atau rapid test tersebut dibungkus dalam 2 kardus besar, di mana setiap kardusnya berisi 60 kotak atau box.
Dalam setiap kotak atau box tersebut ada 20 alat rapid test.
Dari dua kardus yang dibawa tersebut diperkirakan bisa untuk melakukan pengetesan kepada 2.400 orang.
Sementara itu, selain sedang menggesa pelaksanaan rapid test, pemerintah juga terus menggesa pembangunan RS Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Batam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, saat ini pembangunan Rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 (Corona Virus) di Pulau Galang, Batam, Kepri mencapai 78 persen.
Ditargetkan, rumah sakit yang didanai pemerintah pusat ini akan rampung, Sabtu (28/3/2020) mendatang dan bisa mulai beroperasi mulai 30 Maret 2020.
Saat melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan bersama Kapolri Jenderal Idham Azis dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Rabu (23/3/2020), Panglima TNI mengungkap perbedaan ruang isolasi di rumah sakit itu dengan rumah sakit biasa.
"Ruang isolasi yang kita bangun ini berbeda karena isolasi ini merupakan isolasi ICU yang dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang ICU," kata Hadi.
Di rumah sakit tersebut, saat ini sebanyak 340 tempat tidur di ruang observasi sudah siap dan ruang isolasi Intensive Care Unit (ICU) atau unit perawatan intensif sebanyak 20 tempat tidur.
Ia melanjutkan, ruang isolasi ICU itu dilengkapi dengan tekanan negatif untuk di dalam ruangan, selanjutnya AC (Air Conditioner) standar Hepa (High Efficiency Particulate Air), oksigen dan kamar mandi berada di dalam ruangan.
Untuk kelengkapan atau alat kesehatan yang dipakai di rumah sakit khusus Covid-19 ini, rencananya akan didatangkan dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Hang Nadim Batam pada Kamis (26/3/2020).
"Sesampainya di Batam peralatan tersebut langsung digelar dan di-instal," jelas Hadi.
Pihaknya berharap, ruang observasi dan ruang isolasi ICU bisa digunakan seoptimal mungkin untuk penanganan Covid-19, termasuk sarana pendukungnya.
Saat ini, proses pembangunan rumah sakit terus dikebut oleh pihak kontraktor.
Corona di Batam Sudah 5.710 Kasus, Satgas Covid-19 Sebut Tingkat Kesembuhan 93,3 Persen |
![]() |
---|
Satu Anggota TNI Positif Corona di Batam, Keluhkan Demam, Batuk Berdahak Hingga Mual |
![]() |
---|
Corona di Batam 5.625 Kasus, 4.979 Diantaranya Pasien Sembuh Corona |
![]() |
---|
Corona di Batam Tembus 5.600 Kasus, Usia 26 Sampai 35 Tahun Paling Banyak Kena Covid-19 |
![]() |
---|
Data Satgas Covid-19, Kasus Positif Corona di Batam Menurun, 'Jangan Abaikan Prokes' |
![]() |
---|