KEBAKARAN LAHAN DI BINTAN
Kepala UPT Damkar Toapaya Bintan Prediksi Api Bakar Ratusan Hektare Lahan Gambut di Desa Bintan Buyu
Kepala UPT Damkar Toapaya, Nurwendi memprediksi jumlah lahan yang terbakar di Desa Bintan Buyu, Bintan, Kepri mencapai ratusan hektare.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi memprediksi jumlah lahan yang terbakar mencapai ratusan hektare.
Dimana lahan yang mencapai ratusan hektare yang terbakar ini mulai dari
Km 49 jalan Uban Lama, Bintan hingga merambat ke Kampung Kebun Sari RT 08/RW 04 Km 49, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Ia mengatakan, api diketahui membakar lahan tersebut sejak Sabtu (28/3/2020) sekira pukul 11 siang kemarin.
"Lahan gambut yang terbakar dari Sabtu (28/3) kemarin hingga hari diperkirakan sudah ratusan hektare. Kami terus berupaya memadamkan api agar tidak merambat ke permukiman warga," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (29/3/2020).
Nurwendi menuturkan, ratusan hektare yang lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan gambut.
• Cek Ramalan Zodiak Besok Senin 30 Maret 2020: Capricorn Akan Mujur, Bisnis Tetap Untung
• Data Terbaru Corona di Indonesia, 1.285 Positif Covid-19, 64 Sembuh, 114 Meninggal
Tim Satgas Karhuta menurutnya berhasil memadamkan api hingga malam kemarin.
"Tapi tadi sekira pukul 12.30 WIB, lahan gambut ini kembali terbakar dan kami kembali ke lokasi kebakaran," ungkapnya.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Api membakar lahan di jalan Uban Lama Km 49, Bintan hingga merambat ke kampung Kebun Sari RT 08/RW 04 Km 49, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan.
Dari informasi yang diperoleh TribunBatam.id di lapangan, kebakaran sudah terjadi sejak Sabtu (28/3/2020) sekira pukul 11.00 WIB hingga malam kemarin.
"Tapi Minggu (29/3/2020) sekira pukul 12:30 WIB, lahan gambut ini kembali terbakar. Personel juga sudah meluncur ke lokasi kebakaran," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Toapaya, Nurwendi, Minggu (29/3/2020).
Nurwendi juga menyebutkan, akibat angin yang kurang bersahabat ditambah lahan yang terbakar merupakan lahan gambut api terus merambat di lokasi hingga membuat tim kewalahan.
Sementara untuk penyebabnya belum diketahui persis, tetapi tidak menutup kemungkinan karena cuaca panas yang saat ini di Kabupaten Bintan.
"Kami belum tahu penyebabnya apa. Saat ini, kami masih fokus untuk memadamkan api di lokasi," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
