Bintan Terkini

Warga Perumahan Alamanda Bintan Terpaksa Tinggikan Rumah Mereka: Lokasinya Sering Banjir

Banjir di jalan Karya Praja, Perumahan Alamanda tersebut memang kerap kali terjadi saat wilayah itu diguyur hujan.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
BANJIR - Seorang pengendara sedang melintas di genangan air di Jalan Karya Praja, Perumahan Alamanda, Tanjunguban, Bintan setelah hujan pada Selasa (14/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Masyarakat di perumahan Alamanda, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa meninggikan bagian depan rumah mereka.

Langkah ini dilakukan agar banjir tak masuk ke dalam rumah warga. 

Banjir di jalan Karya Praja, Perumahan Alamanda tersebut memang kerap kali terjadi saat wilayah itu diguyur hujan.

Salah satu warga yang tinggal di perumahan tersebut selama kurang lebih 10 tahun, Mala, mengaku terpaksa meninggikan rumahnya akibat banjir yang terus berulang setiap tahun. 

"Saya sudah 10 tahun tinggal di sini, dan sudah tiga kali meninggikan rumah karena banjir," sebut Mala. 

Dia mengaku meninggikan rumah setelah banjir besar beberapa tahun lalu, ketika air menggenangi rumahnya hingga setinggi pinggang orang dewasa.

"Air sampai setinggi pinggang. Setelah banjir, kami langsung meninggikan rumah. Itu yang terakhir kali kami tinggikan rumah," ungkapnya. 

Bukan hanya lantai rumah saja yang harus ditinggikan, tapi atap rumah juga harus disesuaikan lagi.

"Sekarang lantai rumah saya sudah sekitar 1 meter lebih tinggi dari permukaan jalan," akunya. 

Meski demikian ia masih was-was, banjir masuk ke dalam rumahnya, terutama sejak jalan raya Indunsuri ditinggikan. Menurutnya, banjir di perumahannya semakin parah sejak perubahan tersebut. 

Sebelumnya, banjir terjadi di jalan Indunsuri, baru meluap ke rumah-rumah warga, namun sekarang air bisa masuk ke rumah-rumah warga dalam waktu singkat. 

"Sekarang 10 menit saja sudah banjir. Kalau hujannya lama, rumah pak RT sudah kemasukan air, tadi saja halaman rumah pak RT sudah tergenang air," katanya. 

Ia berharap pemerintah dapat mengatasi masalah banjir dengan memperbaiki drainase yang ada di perumahan tersebut.

"Harapannya drainase di Perumahan Alamanda dapat dibenahi dengan melakukan normalisasi," tambahnya. 

Untuk diketahui, banjir yang terjadi pada Selasa (14/10) siang, tidak hanya merendam Jalan Karya Praja di Perumahan Alamanda, tetapi juga menyebabkan genangan air di Jalan Bhakti Praja, khususnya di depan kantor Pegadaian. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved