SELEB TERKINI
Makna Tato 'Titik Koma' di Lengan Ariel Tatum, Ternyata Melambangkan Upaya Bangkit dari Depresi
Makna tato Ariel Tatum di lengannya, tato yang berbentuk tanda baca titik dan koma.
Diberitakan CNN Indonesia yang melansir dari The Independent, gerakan ini pertama kali digagas oleh Amy Bleuel pada 2013.
• Tangani Covid-19, DPRD Tanjungpinang Setujui Dana Rp 14 Miliar, Juga untuk Bantu Dampak Covid-19
Ia mendedikasikan proyek ini bagi ayahnya yang tewas bunuh diri.
Bleuel awalnya hanya membangun laman sederhana untuk Semicolon Project.
Lambat laun, gerakan tersebut menyebar ke seluruh pelosok dunia maya.
Banyak orang mulai memamerkan kulitnya yang sudah dihiasi tato bersimbol titik koma, baik dengan tinta permanen maupun tidak.

Melalui tato tersebut, mereka menyatakan solidaritas dan mengingatkan diri sendiri akan perubahan positif yang telah dilakukan selama hidup.
Salah satu yang ambil bagian dalam gerakan ini adalah Alex Bieger, seorang mantan pecandu narkoba.
Menjelaskan keputusannya untuk menorehkan tato titik koma tersebut, Bieger berkata, "Ini adalah a kali mencoba mengakhiri hidupnya.
Ia sempat mengalami depresi parah setelah menerima banyak hujatan dari warganet.
Karena depresi, Ariel Tatum bahkan pernah melakukan percobaan bunuh diri, mulai dari minum banyak pil obat hingga menyewa jasa pembunuh.
• KM Kelud Tetap Layani Pelayaran Batam-Medan
Hal itu disampaikan Ariel Tatum dalam channel YouTube Q&A METRO TV yang diunggah Senin (28/10/2019).
Ia bahkan secara tersang-terangan menyebut memiliki gangguan mental 'Kepribadian ambang' sejak umur 13 tahun.
Diketahui, Ariel Tatum belum lama ini mengakui kondisinya yang mengidap bipolar.
Terkait hal itu, Ariel mengaku tak pernah memiliki tujuan untuk membuat sensasi.
"Pertama, kalau demi konten aku percaya enggak, karena aku enggak bikin konten apa-apa," ucap Ariel.