SELEB TERKINI

Nafa Urbach Geram Ketahui Sekeluarga Demam Usai Mandikan Jenazah Korban Corona, 'Masih Ngeyel?'

Nafa Urbach ketahui sekeluarga demam karna memandikan jenazah korban corona. Nafa Urbach ungkap kekesalannya.

via TribunSolo
Nafa Urbach Geram Ketahui Sekeluarga Demam Usai Mandikan Jenazah Korban Corona, 'Masih Ngeyel?' 

TRIBUNBATAM.id,JAKARTA - Nafa Urbach geram dengan perlakuan keluarga yang memandikan jenazah yang positif karna Corona.

Akibatnya sekeluarga ini mengalami demam, dan hal inilah yang membuat artis Nafa Urbanch jadi geram melihatnya.

Hal ini terlihat dari unggahannya di instagram, soal pemmberitaan sekeluarga demam setelah memandikan jenazah yang meninggal karna positif Corona.

Nagita Slavina Menangis Nonton Drama Korea Crash Landing On You, Ini Reaksi Lucu Raffi Ahmad

Mantan istri Zack Lee ini mencoba mengingatkan publik soal aturan dan juga Fatwa MUI tentang pengurusan jenazah Covid-19.

Seperti diketahui prosesi pemakaman korban corona sendiri pemerintah Indonesia telah menetapkan aturan khusus.

 

Nafa Urbach - warga yang beraktivitas menggunakan masker di Jakarta seiring serangan virus corona.
Nafa Urbach - warga yang beraktivitas menggunakan masker di Jakarta seiring serangan virus corona. (Kolase TribunStyle (instagram @nafaurbach/ TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Salah satunya jenazah korban corona yang dibungkus plastik tidak boleh dibuka kembali termasuk oleh keluarga.

Dalam pemakamannya sendiri, pihak rumah hanya memberikan batas waktu selama empat jam pada para penggali kubur.

Sayangnya aturan tersebut justru sengaja dilanggar oleh keluarga pasien dari Makassar Sulawesi Selatan.

Dilansir dari laman GridHealth, korban meninggal corona tersebut diketahui berinisial Ha (50).

Terdapat 1 Pasien Positif Corona, Inilah Sebaran ODP di Karimun

Ha yang diketahui warga Mallengkeri ini dinyatakan meningga dunia lantaran positif corona pada 15 Maret 2020 lalu.

Tahu betul Ha meninggal lantaran Covid-19, pihak keluarga justru nekat memandikan jenazahnya.

Tak butuh lama setelah memandikan jenazah pasien Covid-19, keluarga pun mulai merasakan demam.

Saudara angkat Ha, yakni Hs, suami dan anaknya mengaku merasakan badannya yang mulai panas.

Karena khawatir, Hs sempat periksa ke puskesmas setempat.

"Tadi mulai demam, istrinya sudah dibawa ke puskesmas. Hasilnya ya itu.

Sederet Alasan Kenapa Gula Harus Dijauhi Saat Wabah Virus Corona

Suhu tubuhnya 37.5. Agak tinggi emang," ujar Musdalifah, tokoh masyarakt Jalan Mallengkeri Kecamatan Tamalate, Makassar, dilansir dari potralmakassar, Sabtu (21/3/2020).

Selain Hs, rupanya suami dan anaknya juga ikut terserang demam

"Tadi dia sampaikan anak dan suaminya juga mulai demam. Sekarang kondisinya drop," tambah Musdalifah

Mengetahui keluarga tersebut mulai demam-demam, pemerintah setempat menganjurkan Hs dan keluarganya untuk diisolasi di rumah.

Warga setempat juga diimbau untuk menjaga jarak dengan Hs dan keluarganya

Melihat hal tersebut, selebriti Nafa Urbach ikut bereaksi.

Mantan istri Zack Lee ini begitu geram dengan aksi keluarga tersebut yang menurutnya negyel dan mengabaikan aturan dari pemerintah.

"Yang ngeyel kayak gini buanyaaaknya bukan main," tulis Nafa Urbach dalam unggahan Instagramnya.

Setelah itu, Nafa Urbach menyebut bahwa aksi yang seperti dilakukan kleuarga tersebut malah bisa berdampak pada penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Ayah Kesha Ratuliu Menikah Saat Pandemi Virus Corona, Mona Ratuliu Tak Terlihat Hadir

"Ini yang bikin penyebaran makin meluas (emoji tepuk jidat)," tambah Nafa Urbach.

Maka dari itu, Nafa Urbach mengaku pusing harus berbuat apa demi mengedukasi masyarakat akan bahayanya virus corona atau Covid-19.

unggahan Nafa Urbach soal keluarga yang nekat mandikan jenazah Covid-19
unggahan Nafa Urbach soal keluarga yang nekat mandikan jenazah Covid-19 ()

Bahkan untuk sekedar memandikan jenazah yang terinfeksi Covid-19 ini pun akan sangat berbahaya.

"Gimana di tempat kalian masih pada ngeyelkah? Gimana lagi sih harusnya mengedukasi? Musti piyee jaaal," tulis Nafa Urbach masih geram.

Unggahan kekesalan dan kegeraman Nafa Urbach ini pun banyk ditanggapi oleh selebriti lainnya.,

Gugus Tugas Kelurahan Sungai Langkai Batam Sisir Warga Cegah Covid-19

"Tenaga medis mati-matian menekan jumlah korban, mereka dengan egoisnya menambah lagi menulari orang. Ya Allah," tulis Titi Kamal ikutan geram dengan menuliskan komentarnya pakai huruf capslock.

"emoji sedih," tulis Robby Purba.

"Gak pake masker pula ini, gimana ya kok gini," tulis Ina Thomas, istri Jeremy Thomas.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Vektor Kunst/Pixabay)

"Kacau ya kak," tulis Jenny Cortez.

"Ini di luar aja masih pada nongkrong. +62 itu tidak bisa dikasi namanya himbauan. Larangan nggak boleh puter balik aja motor tetep puter balik kalau ada celah. Yang paling bener ya harus lockdown," tulis Abdul and the Coffee Theoory

Fatwa MUI soal pengurusan jenazah Covid-19, mulai dari memandikan, mensholatkan hingga menguburkan

Dilansir dari Kompas TV, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa soal ketentuan mengurus jenazah korban wabah virus corona atau Covid-19.

Fatwa ini menjelaskan pedoman dari mulai memandikan, mengafankan, hingga menguburkan jenazah sesuai syariat Islam.

Pedoman tersebut tertuang dalam enam poin Fatwa MUI bernomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengurusan Jenazah Muslim yang Terinfeksi Covid-19, Jumat (27/3/2020).

“Dengan fatwa ini, kami berharap masyarakat mengikuti ketentuan agama dan tetap menjaga keamanan dari penularan wabah,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asronun Ni'am Sholeh, seperti dikutip Kompas pada Sabtu (28/3/2020).

Asrorun membeberkan, untuk memandikan jenazah petugas wajib berjenis kelamin sama dengan jenazah yang akan dimandikan dan dikafani. Jika tidak ada, maka dimandikan oleh petugas yang ada dengan syarat jenazah dibiarkan tetap berpakaian.

“Jika jenazah tidak memungkinkan terkena air, maka dapat ditayamumkan,” ujarnya.

Adapun cara memandikannya dengan mengucurkan air secara merata ke seluruh tubuh jenazah. Selama proses pemandian, jenazah dibiarkan tetap berpakaian.

Apabila ahli medis memutuskan jenazah tidak mungkin terkena air, sebagai gantinya bisa menggunakan cara tayamum.

Lagi Wabah Corona, Sampah Malah Berserakan Jalan Samping Area SMAN 1 Batam

Caranya dengan mengusap wajah dan kedua tangan jenazah—minimal sampai pergelangan—dengan debu. Selama mengusap, petugas tetap menggunakan alat pelindung diri (APD).

Asronun menerangkan, apabila petugas yang mengurus jenazah berpendapat kondisi jenazah sulit dimandikan atau ditayamum, maka jenazah dapat langsung dikuburkan untuk menghindari penularan.

Setelah dimandikan jenazah dikafani. Caranya, seluruh tubuh jenazah dibungkus kain dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah yang aman dan tidak tembus air.

Petugas penggali kubur tengah mengangkat peti mati pasien virus corona di TPU Tegal Alur
Petugas penggali kubur tengah mengangkat peti mati pasien virus corona di TPU Tegal Alur ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)))

Selanjutnya, jenazah dimasukkan ke dalam peti yang tidak tembus air dan udara dengan badan dimiringkan ke kanan. Hal ini bertujuan agar jenazah menghadap ke arah kiblat saat dikuburkan.

“Tapi jika setelah dikafani masih terdapat najis pada jenazah, maka petugas dapat mengabaikan najis tersebut,” ujarnya.

Prosesi kemudian berlanjut pada penyalatan jenazah. Fatwa menyebutkan, shalat jenazah sebaiknya dilakukan segera setelah proses pengafanan. Penyalatan dapat dilakukan di kuburan saat sebelum atau sesudah pemakaman.

Bila tidak memungkinkan, shalat dapat dilaksanakan dari jarak jauh (shalat ghaib). Atau di lokasi yang aman dari penularan seperti di masjid atau mushola rumah sakit.

Kesempatan Beasiswa Kuliah S2 di UGM, Buka Program Studi Agama dan Lintas Budaya

Setelah semua tahap berjalan, proses penguburan dilakukan dengan memasukkan jenazah bersama petinya ke dalam liang kubur tanpa harus membuka peti, plastik, dan kafan.

Penguburan beberapa jenazah dalam satu liang kubur dibolehkan karena darurat sebagaimana diatur dalam ketentuan fatwa MUI nomor 34 tahun 2004 tentang Pengurusan Jenazah (Tajhiz al-Jana’iz) Dalam Keadaan Darurat. (TribunnewsBogor.com/Uyun)

(Tribunbogor/GridHealth/Kompas TV)

Artikel ini telah terbit di Style.tribunnews.com dengan judul Sekeluarga Demam Setelah Langgar Larangan Mandikan Jenazah Korban Covid-19, Nafa Urbach: Itu Ngeyel!

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved