Gugus Tugas Kelurahan Sungai Langkai Batam Sisir Warga Cegah Covid-19

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Cegah merebaknya wabah Corona virus (covid-19), tim tugas Kelurahan Sungai Langkai Batam menyisir hingga ke rumah warga.

Dengan membawa mobil ambulan dan alat thermal scanner serta dokumen pendataan, 6 petugas dari kelurahan dan puskesmas serta satpol PP yang dipimpin langsung oleh kepala lurah Sungai Langkai, Candra Hernawan menyisir komplek perumahan, Minggu (29/03/2020).

Lurah Sungai Langkai, Candra Hermawan mengatakan penyisiran itu dilakukan pihaknya untuk mencegah merebaknya virus corona (covid-19).

"Tentunya untuk memutus rantai virus dan mencegah merebaknya covid-19, ini juga merupakan langkah preventif sebagai penanganan dini dari tim gugus kelurahan," ujar Candra.

Dikatakannya, penyisiran oleh tim gugus kelurahan dilakukan untuk beberapa rumah warga yang memiliki riwayat perjalanan.

"Sepekan terakhir kan banyak WNI ataupun TKI dari Malaysia yang masuk ke Batam, sebagian diantara mereka warga kita, makanya kita sisir dan lakukan pendataan," ucapnya.

Kita lakukan pengecekan kesehatan, pendataan, kita cek suhu tubuhnya. Apakah ada indikasi dari gejala covid-19, jika ada kita kordinasi dengan tim gugus kecamatan.

Tidak hanya, mereka yang baru kembali dari Malaysia namun juga warga yang memiliki riwayat perjalanan ataupun yang merasakan suhu tubuh yang berbeda.

"Jika ada, kita anjurkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing," kata Candra.

Saat ini, kata Candra tim gugus kelurahan Sungai Langkai terus berkoordinasi dengan RT dan RW untuk cermat memperhatikan warganya. Blt

Lapor Gugus Tugas

 Upaya untuk mencegah merebaknya wabah Corona virus (covid-19) terus digalakkan oleh pemerintah. Tak hanya tingkat kota dan kecamatan bahkan tingkat kelurahan hingga RT/RW.

Lurah Sungai Langkai, Sagulung, Candra Hermawan mengatakan sudah membentuk tim gugus kelurahan dibantu RT dan RW.

“Untuk kelurahan Sungai Langkai, ada 8 orang tim teknis gugus tugas dan dibantu 28 orang ketua RW," ujarnya usai melakukan penyisiran ke rumah warga, Minggu (29/03/2020).

Candra menyebutkan pihaknya melibatkan tim gugus dari RT dan RW untuk aktif memantau dan mendata warganya yang keluar masuk Batam, jika ada laporkan.