Kisah Pilu Perawat yang Positif Virus Corona, Bergaji Rp 1,2 Juta, Terpisah Jauh dengan Anaknya

Untuk menebus rasa rindu kepada anaknya itu, ia mengaku hanya bisa menghubunginya melalui video call.

AFP/ Miranda
Ilustrasi Berita - Seorang perawat di sebuah rumah sakit di kota Milan Italia di sela-sela tugas menangani pasien Covid-19 

Perawat ini juga mengatakan, bahwa dirinya sudah 5 tahun bekerja sebagai perawat tenaga kontrak.

Namun, tidak ada pengangkatan.

Ia mengatakan, alasan dari pihak RSUP Sanglah tidak mengangkat perawat tenaga kontrak menjadi tenaga tetap dikarenakan tidak memiliki dana.

"Padahal katanya setelah 3 tahun bekerja sebagai tenaga kontrak akan diangkat menjadi tenaga tetap atau PNS. Dan alasan dari RSUP Sanglah tidak mengangkat kami tenaga kontrak dikarenakan kurangnya dana, menurut saya itu sangat tidak masuk akal," tambahnya.

Cek Peta Persebaran Covid-19 Kota Denpasar di Sini

Kini sudah ada peta persebaran Covid-19 khususnya di Kota Denpasar.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, informasi tersebut bisa diakses di https://safecity.denpasarkota. go.id/id/covid19.

Selain itu juga diakses melalui media resmi mitigasi Covid-19 Kota Denpasar di laman covid19.denpasarkota.go.id pada menu "Peta Sebaran Covid-19 di Kota Denpasar"

"Infonya bisa dilihat di website covid19.denpasarkota.go.id dan di safecity.denpasarkota.go.id/ id/covid19," katanya.

Dari data yang dikutif di laman https://safecity.denpasarkota. go.id/id/covid19 per tanggal 29 Maret 2020 pukul 15.49 Wita diketahui jumlah ODP (Orang Dalam Pengawasan) yakni 91 orang.

Sedangkan jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 2 orang serta jumlah yang positif yakni 2 orang. (*)

Tribun-Bali.com dengan judul;Bertarung Nyawa, Sambil Menangis Tenaga Kontrak Perawat Virus Corona RSUP Sanglah Bali Keluhkan ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved