VIRUS CORONA
Masjid Ditutup Karena Covid19, Muazin di Bukittinggi Nangis Terisak-isak Saat Kumandangkan Azan
Tidak hanya sang muazin, warga yang mendengarkan panggilan sholat tersebut ikut menangis haru di rumah.
• Kepada Polisi, Rachmad Sudah 2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Tanjungpinang
• Kewalahan Tangani Pasien, Wadir RSUD EF Batam Curhat Masih Kurang Dokter ke Anggota Dewan
• Kabar Hoaks Virus Corona Buat Resah, Rudy Chua Buat Laporan Polres Tanjungpinang
Sebuah video viral yang memperdengarkan suara azan menangis terisak-isak di media sosial direkam langsung oleh warga yang tinggal dekat dengan masjid asal azan tersebut berkumandang.
Kejadian ini diketahui berada di Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di Masjid Nurhidayah yang terletak di Sumurapak, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang pada Jumat (27/3/2020).
Nada Grasela (19) mendengar langsung suara azan yang ikut membuatnya sedih.
• Karyawan PT Sat Nusapersada Tbk Iuran Sumbang Dana Cegah Covid-19 di Batam
• Selain Rumah Sakit Rujukan, Anggota DPRD Batam Minta Pemko juga Perhatikan Klinik, Ini Sebabnya
Ia pun merekam suara azan tersebut.
"Saya ikut menangis mendengar azan itu, semua yang ada di rumah juga menangis mendengarnya," katanya, Sabtu (28/3/2020).
Nada Grasela menuturkan jarak rumahnya dengan masjid tersebut sangat dekat.
"Cuma beberapa langkah dari rumah saya, mungkin sekitar 10-20 meter," katanya.
Ia pun berharap semuanya dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari virus Covid-19.
"Semoga virus ini cepat hilang dan semua kembali seperti biasanya," katanya.
Nada memposting video rekaman yang memperdengarkan suara azan menangis terisak-isak di akun instagramnya @nadagrslla_
Video memperdengarkan suara azan terisak-isak tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @nadagrslla_ pada Jumat (28/3/2020).
Pada video itu, awalnya terdengar suara orang menangis terisak-isak melalui pengeras suara.
Lalu suara itu melantunkan kalimat azan "asyhaduaana muhaammadrasullah".
Setelah kalimat tersebut, terdengar kembali suara menangis terisak-isak.
Suara itu pun melanjutkan azan "hayyaalasshola" dua kali.
Akun Instagram @nadagrslla_ tersebut menyebut, suara azan itu terdengar ketika pertama kali tidak diadakannya Salat Jumat di masjid.
"Adzan zuhur di masjid nurhidayah bukittinggi, hari ini (jumat 27 maret 2020) hari pertama tidak di adakan sholat jamaah di masjid.. semoga kita dlm keadaan sehat dan covid-19 cepat musnah. Lindungilah kami yallah aminn," tulis akun @nadagrslla_ pada postingan video itu.
Video ini pun juga diunggah oleh akun Instagram @bukittinggi24jam.
Pada kolom komentarnya, banyak netizen yang merinding setelah mendengar suara azan terisak menangis tersebut.
"Marindiang mandanganyo min (merinding mendengarnya min)," tulis akun @fachri.k. di kolom komentar.
Tak hanya itu, banyak warganet lainnya yang berdoa agar wabah virus corona cepat berlalu.
Diketahui, saat ini di Kota Bukittinggi meniadakan Salat Jumat mulai sejak 27 Maret 2020.
Peniadaan Salat Jumat ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di daerah itu.
Tak hanya Salat Jumat, salat berjemaah 5 waktu di masjid juga ditiadakan.
Warga diminta untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing.
Peniadaan salat berjemaah di masjid ini setelah ada warga Bukittinggi yang dinyatakan positif corona.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Salat Jumat Ditiadakan di Bukittinggi Muazin Menangis Terisak Saat Azan, Warga: yang di Rumah Nangis