VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Ini Sebaran Data Virus Corona di Tanjungpinang, Selasa (31/3) hingga Pukul 12 Siang, 25 Orang PDP
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri merilis update kasus Covid-19 per 31 Maret 2020 hingga pukul 12 siang
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan, Pengrndalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri merilis perkembangan kasus Covid-19 atau virus Corona per 31 Maret 2020 hingga pukul 12 siang.
Dari data tersebut, terdapat 25 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dimana 13 orang sudah selesai diobservasi.
Satu orang PDP diketahui meninggal dunia, sementara 11 orang masih menjalani observasi.
Dari data juga diketahui jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 123 orang.
Dimana 74 orang sudah selesai tahap pemantauan.
Tiga orang PDP terkonfirmasi positif virus Corona.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang juga mencatat pemeriksaan rapid test antibody kepada 92 orang, dimana 5 orang diketahui tanpa gejala dan 1 orang berstatus PDP.
Kota Tanjungpinang memiliki 7 unit puskesmas dan 3 rumah sakit. Sementara satu rumah sakit ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Wali kota Bantu Semprot Disinfektan
Merebaknya virus Corona atau Covid-19 ini membuat sebagian warga menjadi protektif dan waspada.
Hal ini tidak menyurutkan semangat para kepala daerah dan elemen masyarakat lainnya untuk memberikan ketenangan bagi warga masyarakatnya.
Wali kota Tanjungpinang Syahrul langsung turun tangan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di beberapa titik area keramaian seperti di Pasar Tanjungpinang.
Setiap titik dan sudut jalan serta fasilitas umum yang ada di pasar tersebut secara merata terkena semprotan cairan disinfektan tersebut yang dilakukan Senin (23/3/2020).
Syahrul juga memberi semangat kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan serta mengajak untuk bersama-sama berdoa agar virus Corona atau Covid-19 ini segera berlalu.
Usai melakukan rapat terbatas terkait penanganan virus Corona di Gedung Gonggong, Syahrul bersama beberapa rombongan langsung meluncur ke wilayah pasar. Dipilihnya pasar sebagai titik penyemprotan, karena pasar merupakan tempat bertemunya ramai orang. Untuk itulah, Syahrul langsung menuju ke pasar agar meminimalisir dampak penyebaran virus Corona ini.