VIRUS CORONA DI KARIMUN
Jumlah ODP Covid-19 di Karimun Bertambah, 196 Orang Masih Jalani Observasi
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait kasus Covid-19 kembali bertambah dibandingkan Senin (30/3/2020) kemarin.
Zulhadi menjelaskan tim penanganan kasus Covid-19 terdiri dari dokter spesialis paru selaku penanggungjawab, kemudian dokter pendukung seperti spesialis radiologi, spesialis penyakit dalam dadokter umum.
"Perawat juga selalu melakukan pemeriksaan secara rutin," ucapnya.
• Download Drakor Itaewon Class Sub Indo Full Episode 1-16 (END), Streaming di Sini
• VIDEO - Jangan Tertipu dengan Hand Sanitizer Abal-abal, Dokter Bagikan Cara Memilih yang Aman
Kepada masyarakat, Zulhadi meminta agar memberikan kepercayaan terhadap pihaknya melakukan upaya terbaik dalam menangani kasus Covid-19 tersebut.
"Kami meminta berikan kepercayaan kepada kami, agar tidak timbul kegaduhan," harapnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga memberikan dukungan dengan memberikan insentif bagi petugas yang terlibat langsung dalam penanganan kasus ini.
"Sesuai arahan Bupati kami sudah mengusulkan ke Dinkes dan disetujui," ujarnya.
Pemerintah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect maupun positif orang yang terpapar virus Corona.
Rumah sakit milik pemerintah itu dinilai sudah memenuhi syarat dalam penanganan Covid-19 yang membuat heboh dunia itu.
Sejumlah fasilitas seperti ruang khusus bagi pasien suspect ataupun positif virus Corona di rumah sakit itu menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Karimun.
"RSUD kita jadikan sebagai rumah sakit rujukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Kamis (5/3/2020).
Rachmadi menyebutkan ruangan khusus itu berada tidak satu gedung dengan pasien penyakit lainnya.
Ruangan khusus ini juga terpisah dari gedung utama. "Jadi terpisah dengan pasien lainnya," terangnya.
Selain terpisah gedung, masing-masing pasien corona juga dirawat tersendiri, atau tidak dikumpulkan dalam satu ruangan.
Kemudian untuk tenaga medis, Pemerintah Daerah juga menyiapkan seorang dokter ahli paru dan penyakit dalam.
Minta Peran Aktif Masyarakat