11.900 Pelanggan PLN Unit Tanjungpinang Gratis Bayar Listrik, 15.700 Diskon 50 Persen
Sebanyak 11.900 pelanggan PLN Unit Tanjungpinang akan gratis pembayaran listrik selama 3 bulan mulai April, Mei, dan Juni.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Agus Tri Harsanto
Kebijakan ini diambil sebagai respons atas dampak covid-19 di Indonesia.
"Tarif listrik 450 VA akan digratiskan selama 3 bulan ke depan, April, Mei, Juni," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (31/3/2020) dilansir Kompas TV.
Sementara itu untuk pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan diskon 50 persen untuk bulan April, Mei, Juni.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungpinang Suharno melalui Humas PLN Sabur Januardi mengatakan, hal tersebut akan dijalankan sesuai kebijakan Presiden RI Joko Widodo.
"Sudah diberlakukan, hanya kami masih menunggu petunjuk teknis dari Menteri ESDM," katanya, Rabu (1/4/2020).
Namun, perlu dijelaskan lagi, pelanggan listrik 900 VA yang mendapat diskon 50 persen tersebut tidak berlaku untuk pelanggan keseluruhan.
"Kalau pelanggan listrik 900 VA itu ada dua kategori. Pertama yang subsidi, dan kedua biasa. Jadi, diskon 50 persen itu bagi pelanggan yang subsidi aja," ujarnya.
Mekanismen penagihan
Mekanisme pelaksanaan dari Kementerian ESDM, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pun merespons keputusan tersebut.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan PLN menyetujui terkait keputusan Presiden tersebut dan akan menindak lanjuti dalam konsumsi listrik bagi kelompok pelanggan 450 VA dan 900 VA yang berbasis data TNP2K.
"Bagi pelanggan 450 VA yang digratiskan selama bulan April, Mei, dan Juni, tentu akan lebih simple penanganannya, yang penting mereka tidak ditagih pada penggunaan bulan tersebut," kata Made kemarin (31/3/2020).
PLN mencatat, rata-rata besaran penggunaan listrik pelanggan 450 VA mencapai 70 kWh per bulan.
Sementara, bagi pelanggan golongan 900 VA subsidI, rata-rata penggunaan listriknya mencapai 100 hingga 150 kWh per bulan.
"Sementara yang diskon 50 persen, tentu dilihat riil penggunaan setiap bulannya. Meskipun mereka biasanya maksimum konsumsinya 100 hingga 150 kWh per bulannya," kata dia.
PLN juga menegaskan, perkiraan perhitungan tersebut akan dicocokkan kembali dengan database penggunaan pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA subsidi.