CORONA DI AMERIKA

Covid-19 Serang Kapal Induk Amerika, 100 Orang Terinfeksi, Kapten : Kami Tidak Mau Mati Seperti Ini

Kabar virus corona ( COVID-19) sudah menyerang 100 awak kapal induk AS (Amerika Serikat) diberitakan oleh San Francisco Chronicle.

Editor: Eko Setiawan
Kolase Reuters/Al Arabiya/Shutterstock
Kapal Induk USS Theodore Roosevelt saat dikirim ke Teluk Persia untuk mengawasi kemungkinan Iran mengirimkan senjata ke Yaman. 

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON DC - Wabah Virus Corona saat ini menghantui Kapal Induk Amerika Serikat.

Dinformasikan sudah 100 Awak kapal yang terinfrksi Covid-19 ini.

Padahal di dalam kapal tersebut ada sebanyak 4.000 crew kapal yang bertugas.

Raja Thailan Isolasi Diri Bersama 20 Selirnya di Salah Satu Hotel Mewah di Jerman

Api Berhasil Dipadamkan, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan Padamkan Api di PT Heng Guan Sekupang Batam

Sejarah Vitamin E, Penelitiannya Berkaitan Dengan Kegagalan Kehamilan Tikus Betina

Kabar virus corona ( COVID-19) sudah menyerang 100 awak kapal induk AS (Amerika Serikat) diberitakan oleh San Francisco Chronicle. 

Kepada Reuters, juru bicara Angkatan Laut AS menyatakan mereka bergerak cepat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kru kapal.

Padahal di kapal induk Theodore Roosevelt tersebut terdapat 4.000 awak kapal yang kini terancam ikut tertular COVID-19.

Mengetahui awak kapalnya terinfeksi COVID-19.

Ramalan Zodiak Asmara Kamis 2 April 2020, Libra Ceroboh, Gemini Mau Putus, Virgo Naik Tingkat

Atep Rizal Legenda Hidup Maung Bandung, Pernah di Persija, Dapat Julukan Lord di Persib Bandung

Kapten kapal induk Theodore Roosevelt, Komandan Brett Crozier melayangkan permintaan bantuan darurat kepada Pentagon.

Kapten Crozier tak ingin para pelautnya tewas karena virus tersebut karena saat ini tidak dalam keadaan perang.

Saat ini, kapal kelas Nimitz itu tengah berlabuh di Guam. 

"Kami tidak sedang berada dalam perang.

Para pelaut kami tak harus mati seperti ini," ujar Kapten Crozier dalam suratnya kepada Pentagon.

Dilansir BBC Selasa (31/3/2020), Kapten Crozier merekomendasikan agar mayoritas dari 4.000 awak kapal induk Theodore Roosevelt dikarantina atau diisolasi.

Namun dalam suratnya, Crozier menerangkan dengan hampir kru tinggal di ruangan sempit, mengisolasi mereka yang sakit menjadi mustahil.

Di surat bertanggal 30 Maret, dia menerangkan bahwa wabah virus corona di kapalnya "tengah berlangsung dan mengalami peningkatan".

Dia mengatakan bahwa aksi cepat harus dilakukan, yakni mengeluarkan mayoritas awak dari kapal Theodore Roosevelt, dan mengarantina mereka selama dua pekan.

Tidak dijelaskan berapa banyak kru yang terpapar.

Di Negeri "Uncle Sam", korban meninggal mencapai 4.055, dengan mereka yang terinfeksi wabah bernama COVID-19 ini mendekati 190.000 kasus.

Berdasarkan data yang dipaparkan Universitas John Hopkins, AS menjadi negara dengan angka infeksi tertinggi di dunia.

Negara Bagian New York menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan Gubernur Andrew Cuomo memperingatkan puncaknya masih akan datang.

"Kita masih berjalan menuju puncak. Pertarungan sesungguhnya akan terjadi di puncak tersebut," kata Cuomo dalam konferensi pers.

Rumah sakit darurat segera dibangun di Central Park dan wilayah lain di New York untuk membantu meringankan sistem kesehatan setempat.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Virus Corona di Kapal Induk AS & 4.000 Awak Sulit Dikarantina, Kapten: Kami Tak Mau Mati Seperti Ini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved