VIRUS CORONA DI KEPRI

Akui Terbatas, Pemprov Kepri Bakal Adakan 5 Ribu APD untuk Tenaga Medis Tangani Pasien Virus Corona

Pemerintah Provinsi Kepri bakal mengadakan 5 ribu APD untuk tenaga medis dalam menangani pasien virus Corona.

Tribun Batam/Thom
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyebutkan Pemerintah Provinsi Kepri sudah menunjuk garmen untuk memproduksi 5 ribu Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dalam menangani virus Corona. 

Namun pada kenyataannya sekedar untuk Alat Pelindung Diri (APD) saja mereka masih kekurangan.

"Alhamdulillah pada Sabtu lalu saya dapat membantu sedikit APD untuk tenaga medis di Puskesmas Buluh," jelas Andrei Simanjuntak melalui rilisnya yang dikirim, Selasa, 31 Maret 2020.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan ia memahami jeritan para tenaga medis di mana menjadi garda paling depan untuk menghadapi dan memberantas wabah corona, akibat pemerintah sampai sekarang belum memenuhi peralatan tersebut.

"Ini ibarat perang tanpa bawa senjata yang memadai. Menyedihkan memang," katanya.

Awalnya timnya dikontak oleh dr. Rista, salah satu dokter jaga di Puskesmas yang menyatakan membutuhkan sekali APD karena memang di Puskesmasnya belum ada APD yang memadai.

"Kemudian mencari dan Alhamdulillah dapat. Dan Sabtu kami langsung ke Puskesmas menyerahkan bantuan. Karena sekarang APD, masker dan disinfektan menjadi barang langka, harganya juga tidak terkontrol," tambahnya serius.

Selain bantuan APD untuk tenaga medis, Andrei juga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa masjid dan gereja, juga di pelabuhan rakyat Sagulung.

Uniknya ia sendiri juga langsung terjun menyemprot disinfektan.

Menurutnya seharusnya pemimpin langsung terjun di tengah masyarakat dalam kondisi yang sulit.

Tidak itu saja beberapa angkutan kota juga ia semprotkan cairan pembunuh virus corona ini.

Ia juga membagikan masker untuk supir angkutan dan penjual yang menjajakan dagangannya di jalanan.

Andrei berharap aksinya bisa menginspirasi yang lain. Ia menyadari bantuannya belum menjangkau seluruh masyarakat Kepri, untuk itu ia berharap ada kalangan lain yang membantu lebih besar darinya. Terlebih adalah pemerintah untuk melakukan aksi dan kebijakan yang jitu.(*/TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved