VIRUS CORONA DI KEPRI

Kondisi Pasien Positif Corona di Kepri, 2 Meninggal, 3 Masih Dirawat dan 2 Orang Sembuh

Update pasien positif Corona di Kepri hingga Kamis (2/4/2020) pukul 13.30 WIB, dua pasien meninggal, dua sembuh, dan 3 orang masih dirawat.

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Update pasien positif Corona di Kepri hingga Kamis (2/4/2020) pukul 13.30 WIB, dua pasien meninggal, dua sembuh, dan 3 orang masih dirawat.

Total pasien positif Corona di Kepri ada tujuh kasus.

Rinciannya yakni 3 di Batam, 3 di Tanjungpinang, dan 1 di Karimun.

Dua orang pasien Covid-19 di Batam meninggal dunia. Keduanya sempat dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.

Sedangkan 1 orang lainnya masih dirawat di RSBP Batam.

Selama 2 Bulan, Sat Nusapersada dan Sauna Group Semprotkan Disinfektan ke Perkampungan di Batam

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana menyampaikan kabar baik 2 orang pasien positif Corona dinyatakan sembuh.

Keduanya sempat dirawat di RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang dan RSUD Muhammad Sani Karimun.

Tjetjep Yudiana menyatakan pasien pria berusia 75 tahun itu sembuh setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib di Kota Tanjungpinang.

"Selain pasien kasus 01 di Kota Tanjungpinang, pasien 01 positif Covid-19 di Kabupaten Karimun juga dinyatakan sembuh hari ini," ungkap Tjetjep.

Tjetjep menegaskan dua pria ini merupakan pasien positif Covid-19 yang sembuh pertama di Kepri.

Dia berharap ada pasien lain yang sembuh di waktu yang akan datang.

Pasien di Karimun

Pasien berstatus positif covid-19 di Kabupaten Karimun dinyatakan sembuh. 

Kabar baik ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang juga juru bicara Gugus Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (2/4/2020).

"Iya sudah sembuh," kata Rachmadi.

Informasi tersebut, disebutkan Rachmadi baru diterima pada Kamis pagi.

Dengan adanya kabar itu maka saat ini maka tidak ada pasien yang berstatus positif covid-19 di Kabupaten Karimun 

"Keluar (kabar) nya pagi ini," ujar Rachmadi.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 di Kabupaten Karimun memiliki keinginan yang kuat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.

"Yang bersangkutan memiliki keinginan untuk sembuh yang tinggi," kata Rachmadi, Kamis (2/4/2020).

Dalam pengobatannya, tim medis memberikan sejumlah metode pangobatan.

Pasien juga diberikan asupan vitamin, terapi dan obat anti virus yang pernah digunakan untuk penyakit flu burung.

"Setidaknya ada pengobatan vitamin. Kalau ada gejala diterapi. Kami sudah serahkan obat anti virus. Karena menurut dokter yang merawat obat itu digunakan untuk flu burung dan itu sesuai," papar Rachmadi.

Obat tersebut, disampaikan Rachmadi, merupakan bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) beberapa waktu lalu.

"Kita dapat 1000 tablet melalui provinsi kita serahkan ke rumah sakit. Kemungkinan sudah diserahkan (ke pasien)," ujarnya.

Saat ini pasien berjenis kelamin laki-laki itu masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Penanganan lanjutan terhadap pasien asal Kabupaten Karimun tersebut masih menunggu keputusan dokter.

Apabila memenuhi syarat, maka Ia akan dipulangkan. Namun jika masih perlu dirawat, maka akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa. 

Pasien Membaik

Lantas, apa kabar pasien 02 Covid-19 di Batam yang saat ini dirawat di RSBP Batam?

Saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id,  Humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Okta Riza mengatakan, kondisi kesehatan pasien itu dikabarkan semakin membaik.

"Informasi yang kita terima dari tim medis yang menangani, kondisi terkini pasien sudah semakin membaik. Kita doakan semoga cepat sembuh ya, kita butuh dukungan semua masyarakat Batam," katanya.

Sebelumnya pasien yang dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri.

Pasien itu merupakan kasus 02 dari 3 pasien yang terpapar covid-19 di Kota Batam.

Pasien itu punya riwayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.

Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek.

Kemudian di Batam, pada 14 Maret, laki-laki ini mengeluh tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit di Batam Center.

Lalu oleh dokter dirujuk ke RSBP Batam dan dilakukan penanganan, kini kondisinya semakin membaik.

Berdasarkan hasil uji lab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) pada Jumat, 20 Maret 2020, ia dinyatakan positif Covid-19. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing/elhadif/thom)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved