Perintah Jokowi ke Mendagri Tito Karnavian Tegas, Tegur Kepala Daerah yang Blokir Jalanan

Dalam rapat, Jokowi minta Mendagri Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang memblokir jalan masuk ke daerah mereka

TribunJateng.com/Fajar Baharuddin Achmad
Ilustrasi -- Suasana saat penutupan akses jalan di Tegal, Minggu (29/3/2020) 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Jokowi membuka rapat terbatas persiapan bulan ramadhan dan hari raya idul fitri, Kamis (2/4/2020).

Rapat tersebut berlangsung dalam format video conference dari Istana Bogor.

Dalam rapat, Jokowi minta Mendagri Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang memblokir jalan masuk ke daerah mereka.

Pasalnya, pemblokiran jalan membuat distribusi logistik terganggu.

"Saya harapkan Mendagri memberi teguran kepada daerah yang blokir jalan-jalannya agar urusan distribusi logistik ini tidak terganggu," kata Jokowi.

Ia tak menyebut dua daerah yang dimaksud. Namun akibat penutupan jalan tersebut, stok beras di dua daerah sempat mengalami kelangkaan.

"Tolong Pemda diberitahu mengenai hal ini," kata Presiden Jokowi.

 Ia menegaskan, dalam pandemi virus corona Covid-19 ini, pemerintah harus memastikan bahwa kebutuhan pokok rakyat tersedia di pasaran.

Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan ramadhan dan lebaran sehingga kebutuhan rakyat akan bahan pokok akan meningkat.

"Ini betul-betul harus dicek di lapangan, ketersediaan barang-barang pokok. Saya juga sudah cek ke bulog ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa," kata dia.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya telah memastikan ia tak memilih opsi lockdown atau karantina wilayah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona ini.

Pemerintah pusat lebih memilih menerapkan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga aktivitas ekonomi tetap berjalan.

Kepala Daerah yang hendak menerapkan skema PSBB ini pun harus mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan terlebih dulu.

Jokowi Pilih Pembatasan Sosial Berskala Besar, Ini Bedanya dengan Karantina Wilayah

Presiden Joko Widodo mengumumkan jika pemerintah memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghambat laju penyebaran Covid-19 (Virus Corona) di Indonesia.

Jokowi menyampaikan sikap pemerintah ini saat konferensi pers, Selasa (31/3/2020) di Istana Bogor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved