VIRUS CORONA

Pocong Jaga Kampung Saat Lockdown Akibat Corona Masuk Berita Media Asing Korea Selatan

Bukan cuma sekadar viral, aksi nyentrik berkostum ala pocong di Purworejo ini masuk dalam pemberitaan media asing ternama di Korea Selatan, SBS.

Kolase gambar Twitter/@Nyusaheeeen_ dan tangkap layar laman resmi SBS News
Dua warga berjaga mengenakan pakaian ala Pocong saat lockdown virus Corona di Jawa Tengah. Aksi unik ini jadi viral dan diberitakan media asing Korsel. 

TRIBUNBATAM.id- Penyebaran virus Corona di tanah air semakin meluas.

Pemerintah pun mengeluarkan sejumlah instruksi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus Corona semakin banyak.

Satu di antaranya dengan menetapkan aturan untuk tidak keluar rumah sebagai cara memotong rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona baru.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah terpaksa "merumahkan" orang-orang agar terhindar dari wabah ini.

Agaknya, aturan pemerintah untuk tetap di rumah saja selama wabah virus corona sedikit susah untuk ditaati oleh warga masyarakat.

Kabar Baik Corona, Pasien Positif Covid-19 di Karimun Sembuh

Gelar Pesta Pernikahan Meriah saat Pandemi Virus Corona, Kapolsek Dicopot

Termasuk warga Purworejo, harus berdandan ala pocong untuk melakukan patroli.

Pocong-pocong patroli lockdown virus Corona di gapura di sebuah kampung, Jawa Tengah.

Saking uniknya cara aksi mereka menjaga warganya supaya betah di rumah selama wabah virus Corona viral di media sosial.

Tangkapan layar akun twitter @Nyusaheeeen_
Tangkapan layar akun twitter @Nyusaheeeen_ (Grid.id)

Bukan cuma sekadar viral, aksi nyentrik berkostum ala pocong ini masuk dalam pemberitaan media asing ternama di Korea Selatan, SBS.

Seperti yang telah diberitakan, penyebaran virus Corona di Indonesia semakin mengganas.

Dilansir oleh Tribunnewswiki dari Worldometers, total kasus pasien corona di Indonesia sudah 1.677 kasus.

Cara Pelanggan Listrik 450 VA dan 900 VA Mendapat Token Listrik Gratis

Petugas BC Gabungan Amankan Kapal Pengangkut Tekstil Selundupan, Kini Dibawa ke Pulau Karimun

Dengan jumlah kesembuhan sebanyak 103 orang dan total kematian 157 orang meninggal per Rabu (1/4).

Tingginya jumlah kematian akibat kasus ini memaksa pemerintah menggalakkan sejumlah peraturan yang wajib ditaati masyarakat.

Satu diantaranya yaitu untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain.

Serta tetap berada di dalam rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved