VIRUS CORONA
Potret Antrean Mobil Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Waktu Penguburan Cukup 15 Menit
Data hingga kemarin sore, koran meninggal Covid-19 mencapai 198 orang di seluruh wilayah Indonesia.
Mobil jenazah yang antre baru diperbolehkan mendekat setelah jenazah yang lebih dulu dimakamkan, sudah diziarahi keluarganya.
Proses pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 memang relatif cepat. Setiap pemakaman, memerlukan waktu sekira 15 menit.
Makam Tanpa Nisan
Petugas makam telah mempersiapkan liang lahat dalam jumlah banyak. Jenazah yang datang kondisinya di dalam peti dan dibalut plastik sehingga tinggal memasukkan ke liang lahat.
Lalu petugas makam tinggal menguruk tanah.
Pusara makam bagi para jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 tak dilengkapi dengan papan nisan.
Hanya gundukan tanah saja sebagai tanda bahwa itu adalah makam yang sudah terisi.
Sedangkan keluarga baru diperbolehkan mendekat setelah lubang makam selesai ditutup.
Mereka harus mengenakan masker dan disemprot disinfektan saat akan mendekati dan setelah dari pusara makam.
• Punya Cukup Uang Buat Gaji Pegawai, Man City Tolak Bantuan Pemerintah Inggris Saat Wabah Covid-19
• Sinopsis Film Focus Dibintangi Will Smith dan Margot Robbie, Tayang Pukul 23.00 WIB di Trans TV
"Memang Standar Operasional Prosedur (SOP) pemakamannya begitu," ucap petugas itu.
Petugas yang enggan disebutkan namanya ini mengaku, sejak beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan makin banyak ketimbang sepekan lalu.

Bahkan, area makam di Blok AA I untuk jenazah protap Covid-19 sudah semakin melebar hingga ke tempat yang pekan lalu jadi area parkir mobil jenazah.
Saat ini, sudah ada puluhan lubang yang disiapkan untuk memakamkan para jenazah yang dilakukan dengan SOP Covid-19.
"Karena memang jumlahnya makin banyak sekarang," ujarnya.
Adi, petugas makam TPU Tegal Alur, mengatakan proses penggalian lubang makam sejak beberapa hari terakhir ini telah menggunakan ekskavator.
• Bocah 2 Tahun Tewas Dipukul Pakai Piring oleh Ibu Muda, Dipicu Persoalan Makanan
• Warga Tanjungpinang Posting Stiker Hinaan ke Presiden, Setelah Ditangkap Polisi baru Minta Maaf