PEMANCING TENGGELAM DI DAM TEMBESI

Tim SAR Cari Korban Tenggelam di Dam Tembesi Batam, Dibantu Polisi, TNI dan Warga Setempat

Basarnas sudah mendapat informasi dari warga terkait adanya pemancing yang tenggelam di Dam Tembesi Batam.Basarnas menurunkan tim untuk mencari korban

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Resquer Pos SAR Batam sedang melakukan persiapan untuk mencari Miswan yang dikabarkan tenggelam di Dam Tembesi Batam, Senin (6/4/2020) 
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kelas 1 Tanjungpinang sudah mendapat informasi dari warga terkait kabar tenggelamnya seorang pria di Dam Tembesi, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepri. Saat ini Basarnas sedang melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Miswan (47).

"Kita sudah dapat info, pagi ini 6 tim resquer Pos SAR Batam sudah meluncur untuk melakukan pencarian terhadap korban," ucap Kepala Pos SAR Batam, BASARNAS Kelas 1 Tanjungpinang, Ronaldi, Senin (6/4/2020).
Pencarian terhadap Miswan dilakukan dengan menggunakan alutsista, rubber bout, truck personel, peralatan komunikasi dan peralatan lainnya.
"Pos SAR Batam juga turut dibantu Polres Batam, Polairud Batam, masyarakat setempat," kata Ronaldi. 
 
Dari informasi warga, tenggelamnya Miswan diperkirakan terjadi pada Minggu (5/4/2020) sore. Saat itu korban Miswan sedang berburu kijing (kepah) di kawasan danau Dam Tembesi.


Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing di Dam Tembesi, Batam, Kepri dikabarkan tenggelam. Warga Tembesi Tani, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung Kota Batam, saat ini sedang melakukan pencarian terhadap korban yang belum diketahui keberadaannya.

Ketua Rt 03/Rw 02 Tembesi, Yusuf mengatakan, korban diketahui bernama Miswan (47), warga Kaveling Nato Berseri, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Korban datang ke Dam Tembesi seorang diri menggunakan sepeda motor.

"Dia datang Minggu (5/4/2020) pagi. Jadi dia pergi memancing ke dam. Kita tahunya pukul 20.00 WIB, motor korban masih ada, lalu dicari warga tapi tidak ketemu," kata Yusuf, Senin (6/4/2020).
Dia mengatakan hingga Senin pagi, korban belum ditemukan.

"Kita masih mencari korban. Basarnas dan Marinir baru datang, mereka ikut mencari," kata Yusuf.

Dia mengatakan kemungkinan korban tidak bisa berenang dan saat berjalan menyusur dam, korban langsung tenggelam.

"Dam inikan dalam, mungkin korbannya masuk ke tempat yang dalam, terus tidak bisa berenang," kata Yusuf.

Dia menjelaskan saat ini warga dan Basarnas serta TNI sedang melakukan pencarian.
 
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing/Ian Sitanggang)
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved