MOTOGP

Balapan yang Paling Dikenang Valentino Rossi adalah MotoGP 2008 vs Casey Stoner: Dia Sangat Cepat

Casey Stoner salah satu talenta terbaik MotoGP. Saat itu dia masih muda dan sangat cepat. Dia adalah salah satu rival terkuat dalam karier saya

Editor: Mairi Nandarson
motogp.com
Persaingan Valentino Rossi dengan Casey Stoner di balapan MotoGP 2008 

TRIBUNBATAM.id, ROMA - Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi menyebut gelar juara tahun 2008 adalah yang akan selalu ia kenang.

Gelar juara MotoGP 2008 itu bagi Valentino Rossi adalah yang keenam kali dan diraih setelah melewati persaingan sengit dengan pebalap Australia, Casaey Stoner.

Persaingan sengit terjadi karena tahun sebelumnya, Casey Stoner yang menjadi pebalap Ducati tampil sebagai juara.

Khabib Mundur, Conor McGregor Diusulkan Jadi Lawan Tony Ferguson, Pelatihnya Langsung Menolak

Betah di Bandung, Pelatih Robert Albert Berharap Bisa Pensiun di Persib Bandung

Bantah Rumor Hengkang dan Alat Barter, Barcelona Sebut Antoine Griezmann Akan Dipertahankan

Gelaran MotoGP musim 2008 dianggap sebagai balas dendam Rossi kepada Stoner yang saat itu membela Ducati.

Salah satu kejadian tak terlupakan pada ajang MotoGP musim 2008 adalah duel epik antara Rossi dan Stoner di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat.

Saat itu, Rossi berhasil mengalahkan Stoner lewat sebuah pertarungan sengit yang disebut-sebut sebagai salah satu balapan terbaik dalam sejarah MotoGP.

Aksi Rossi yang paling diingat waktu itu adalah ketika ia menyalip Stoner di tikungan corkscrew dengan cara melewati area gravel.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara via panggilan video dengan BT Sport, Rossi menyebut kemenangan di Laguna Seca waktu itu sangatlah spesial.

Sebab, kemenangan itu membuatnya semakin percaya diri untuk meraih gelar juara dunia.

"Balapan itu adalah sebuah kemenangan yang spesial. Itu kemenangan yang sangat penting karena Stoner saat itu benar-benar kuat. Dia juga yang mengalahkan saya pada 2007 dengan Ducati," ungkap Rossi.

"Saya kalah (di kejuaraan dunia) pada 2006 dan 2007, jadi 2008 adalah musim yang krusial bagi saya."

"Pada musim itu saya berganti (ban) dari Michelin ke Bridgestone dan persaingan dengan Stoner sudah terjadi sejak balapan seri pertama."

"Pada hari balapan, saya selalu mencoba lebih cepat darinya saat di tikungan karena Laguna Seca adalah sirkuit yang sulit untuk menyalip. Apalagi, Stoner dan Ducati sangat cepat di sana."

"Dari awal lomba hingga akhir, saya selalu berusaha untuk tetap berada di depannya dan saya akhirnya bisa finis di depan dia," ujar Rossi.

Meski terlibat persaingan sengit, khususnya pada musim 2008, Rossi tetap menaruh hormat pada Stoner.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved