Disaksikan Puluhan Orang Mira Diseret Masuk Got

Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran Mira (47), seorang transgender di Jakarta Utara

indiatimes.com
Ilustrasi pembakaran 

Mira saat itu masih bisa bangkit dan berjalan pulang sendiri ke rumahnya. "Dari situ orang di rumahnya membawa Mira ke Rumah Sakit Koja," kata ON.

Ketua RT setempat mendapatkan kabar bahwa Mira membutuhkan uang untuk pengobatan. Akhirnya mereka mengumpulkan donasi untuk pengobatan Mira.

"Terkumpul Rp4 juta dan sudah diserahkan ke Ketua RT," kata ON.

Naas pada Minggu (5/4/2020) nyawa Mira tidak dapat diselamatkan karena luka bakar dan lebam yang diterimanya.

Sempat Teriaki Pelaku

ON mengaku, awalnya ia melihat beberapa warga mengerubungi Mira.

Ternyata keramaian itu para warga yang tengah mengerubungi Mira.

Ketika didekati para Bajilo yang mengerubungi Mira itu sudah menuduh korban mencuri tas, dompet dan handphone seorang sopir truk.

"Saya sempat melihat Mira diuber-uber oleh anak-anak (Bajilo) itu. Mira bersikeras bahwa bukan dia pencuri tas sopir truk," kata ON dihubungi Senin (6/4/2020).

Namun demikian, Mira sempat tertangkap para Bajilo itu dan dipukuli sampai babak belur oleh para Bajilo.

Tidak tega melihat rekannya dipukuli, ON sempat berteriak kepada Bajilo agar menghentikan aksinya.

Ia meminta agar masalah itu diselesaikan oleh aparat kepolisian.

"Namun mereka tidak mengindahkan permintaan saya. Mereka tetap memukuli Mira," ujar ON.

Bahkan Mira sempat meminta tolong saat dipukuli oleh para Bajilo itu. Ia meminta para Bajilo berhenti memukulinya.

Namun bukannya berhenti memukul, seorang Bajilo malah membawa bensin 2 liter yang kemudian menyiramkan bensin itu kepada Mira.

Ketika disiram bensin, Mira dipaksa mengaku bahwa ia telah mencuri. Namun transgander berusia 47 tahun itu tetap bersikeras bahwa ia tidak mencuri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved