TRIBUN WIKI

Benteng Bukit Cening, Ada Sejak Pemerintahan Sultan Mahmud Syah III di Tahun 1761

Benteng Bukit Cening adalah salah satu situs sejarah di Kabupaten Lingga yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Editor: Eko Setiawan
zoom-inlihat foto Benteng Bukit Cening, Ada Sejak Pemerintahan Sultan Mahmud Syah III di Tahun 1761
laman Situs Budaya
Benteng Bukit Cening

TRIBUNBATAM.id - Kepulauan Riau memiliki beragam situs bersejarah yang masih terjaga hingga kini.

Salah satunya adalah Benteng Bukit Cening yang terletak kabupaten Lingga, provinsi Kepulauan Riau.

Benteng ini telah ada sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah III yang memerintah sejak tahun 1761 sampai 1812.

Karena nilai historis yang dimilikinya, benteng ini resmi dijadikan sebagai salah satu situs cagar budaya di Provinsi Kepulauan Riau.

Bangunan benteng

Sesuai namanya, benteng ini dibangun di atas bukit.

Bangunannya berupa tanah yang dibuat tinggi kemudian dikeraskan.

Sekilas, bentuknya menyerupai tanggul.

Bangunan ini berdenah persegi dengan ukuran 32 x 30 meter.

Adapun tebalnya adalah 4 meter, sedang tingginya yakni 1 hingga 1,5 meter.

Posisinya menghadap ke arah tenggara dengan letak pintu masuk yang berada di sisi utara.

Di sisi utara benteng ini tampak pemandangan gunung Daik dan gunung Sepincan yang menyejukkan mata.

Sedang bagian selatannya berupa tebing dengan daratan dan Istana Sultan Lingga di bagian baratnya.

Dalam laman Situs Budaya, disebutkan bahwa terdapat 19 buah meriam di benteng ini.

Meriam-meriam tersebut ditata berjajar di sisi selatan benteng.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved