VIRUS CORONA DI BINTAN

Pengusaha Muda Bantu Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu di Bintan Akibat Wabah Virus Corona

Seorang pengusaha muda di Kijang, Bintan, Provinsi Kepri membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, imbas dari wabah virus Corona.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Pemilik Toko Nusantara di Km 17 Kijang, Elen membagikan paket sembako kepada warga di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (8/4/2020). 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Berbagai cara dilakukan orang untuk membantu sesama, khususnya saat wabah virus Corona.

Seperti di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Seorang pengusaha muda, Elen membagikan sembako ke masyarakat.

Sembako dipilih karena dampak dari Covid-19 ini memukul perekonomian masyarakat.

Pembagian sembako pun di lakukan dengan mendatangi tiap rumah warga bersama Rt setempat di daerah Tirta Madu,Gunung Lengkuas Km 18 Kijang, Kabupaten Bintan.

Warga yang menerima sembako pun tampak senang dan mengucapkan trimakasih terhadap pengusaha muda di bidang material bangunan tersebut.

Proses pembagian sembako, tentunya mengikuti anjuran pemerintah, yakni tetap menjaga jarak, serta menggunakan masker.

Warga yang menerima paket sembako langsung mengucap syukur. Mak Encong misalnya.

Warga Tirta Madu ini berterima kasih kepada pengusaha muda ini yang peduli menyisihkan hartanya untuk masyarakat yang terimbas wabah virus Corona ini.

"Saya mengucapkan terima kasih. Saya tidak bisa membalas kebaikan ini. Semoga Allah yang membalasnya (kebaikan) nanti," kata Mak Encong.

Elen menuturkan, bantuan paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang terdampak virus corona.

Akibat wabah ini, banyak pengusaha kecil atau pekerja harian yang tidak memiliki penghasilan akibat wabah Covid-19.

Bantuan ini juga murni gerakan dari Toko Nusantara untuk membantu saudara-saudara atau warga yang terdampak.

Ojol Dilarang Bawa Penumpang Saat PSBB, Gojek Pastikan Keamanan & Kesehatan Mitra & Driver

SEJARAH, Layanan hingga Paket Kesehatan di RS Hj Bunda Halimah Batam

"Semoga bantuan yang kami salurkan bisa bermanfaat,setidaknya saya bisa berbagi kepada warga yang berada di sekitaran tempat usaha saya yang memang sangat membutuhkan bantuan sembako disaat kondisi saat ini," katanya.

Elen menambahkan, bantuan paket sembako yang diberikan kepada warga yang terdampak virus corona sudah didata oleh Ketua RT setempat.

"Bantuan paket sembako yang kita berikan saat ini berjumlah 400 paket sembako dengan proses pembagian mendatangi satu persatu rumah warga yang terdampak virus corona bersama pihak RT setempat di Km 18," ucapnya.

Elen juga berharap pengusaha-pengusaha lainnya bisa turut ikut membantu masyarakat yang terdampak virus corona, khususnya di wilayah usahanya.

"Setidaknya bisa meringankan kebutuhan masyarakat yang saat ini memang membutuhkan uluran tangan di saat wabah virus Corona saat ini," sebutnya.

Di tengah pandemi virus Corona saat ini, segala aktivitas sampai perekonomian masyarakat ikut kena imbasnya.

Apalagi bagi para pekerja lapangan yang berharap pada gaji harian. Tentunya ini menjadi beban yang sangat besar.

Sebelumnya, Toko Nusantara Group ini juga sudah pernah membagikan masker kain dan hand sanitizer kepada para pengendara yang melintas di jalan depan tokonya beberapa waktu lalu.

Pengusaha Batam Kompak Himpun Dana

Pemeritah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyalurkan bantuan ke Pemko Batam, berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang akan disebar ke rumah sakit se-Batam.

Selain 950 unit (berbagai jenis) APD, pemprov juga memberikan bantuan keuangan untuk dipakai menangani wabah virus corona.

"Bantuan APD ini baru datang dari pemerintah pusat, dan hari ini langsung membaginya pada tujuh kabupaten/kota se-Kepri .

Saya tahu jumlah ini belum memadai, tetapi cukup membantu para tenaga kesehatan bekerja.

Begitu juga bantuan keuangan untuk Batam, saya tahu belum seberapa dibanding kondisi Batam saat ini, " ujar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto, saat menyerahkan bantuan di Dataran Engku Putri, Batam, Rabu (25/03/2020).

Pada kesempatan itu ia mengatakan bantuan APD pemerintah pusat yang diterima Kepri baru 2.000 unit.

(TERPOPULER) Batam Batal Karantina Wilayah, Warga Wajib Pakai Masker, Simak Fakta-faktanya

Wabah Virus Corona, 2 Robot Medis Diperbantukan di RS Pertamina Jaya

Jumlah itu masih kurang, mengingat kebutuhan Kepri mencapai 5.000 unit.

Kepri, kata dia juga telah menyiapkan anggaran untuk pembelian APD sendiri.

Namun pemprov masih mencari tempat yang tepat memesan APD.

"Percayalah, kami dari provinsi tak akan tinggal diam. Kami terus mencari bantuan, baik dari pusat maupun dari pengusaha dan donatur. Kami juga mengajak masyarakat Batam ikut membantu penanganan Covid-19 ini,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Kepri.

Uang tersebut sangat berarti dalam kondisi sulit penanganan Covid-19 ini.

"Berapapun jumlah bantuan saat ini sangat berarti. Bahkan bermiliar pun masih belum cukup, mengingat risiko sebaran yang luas di Batam," ungkap Rudi.

Selain bantuan keuangan dan APD, Rudi meminta bantuan dokter dari pemprov.

Sinopsis Film 47 Ronin Dibintangi Keanu Reeves, Tayang Pukul 21.00 WIB di Big Movies GTV

Dian Sastro Trending Twitter, Nyanyikan Lagu Serenta Jiwa Lara Bareng Yura Yunita

Rudi juga mengimbau kepada masyarakat Batam untuk turut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, mulai dari uang maupun APD serta alat-alat kesehatan lain yang dibutuhkan.

Rudi menyebutkan, bantuan juga telah diberikan para pengusaha Batam, dan telah terkumpul Rp14 miliar dari target Rp 20 miliar.

Menurutnya, bantuan itu akan dipakai membeli beberapa alat termasuk memberikan insentif bagi dokter.

"Kita fokus dulu dalam penuntasan wabah ini. Biarlah kita tidak melakukan pembangunan apa pun tahun ini, asal wabah ini tuntas," jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Batam.

Sejauh ini, lanjut Rudi tim Pemko Batam telah melakukan penyisiran permukiman warga, termasuk tempat-tempat keramaian.

Pengusaha membandel ia pastikan akan dicabut izinnya.

VIDEO - Bak Adegan Film, Polisi dan Sindikat Pengedar Sabu Kejar kejaran di Jalan Tol

APA Itu Iridosiklitis yang Sebabkan Mata Merah dan Bengkak? Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Dari hasil penyisiran tersebut, didapat 2.000 orang mengalami gangguan demam, muntah, mual dan berbagai keluhan lain.

Rudi menambahkan, dalam penanganan Covid-19 terdapat dua rumah sakit menangani pasien, yakni dua tower masing-masing milik Pemko Batam dan BP Batam dengan kapasitas 400 orang.

Rumah Sakit BP Batam yang lama juga disiapkan untuk pasien Covid-19, termasuk menyiapkan Tumenggung Abdul Jamal apabila terjadi ledakan yang terpapar wabah.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved