VIRUS CORONA DI KEPRI

RSBP Batam Siapkan 40 Ruang Isolasi Pasien Covid-19, Ini Pesan Anggota DPRD Kepri ke Gubernur

Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam yang terletak di Sekupang, menyiapkan 40 ruang isolasi.

TRIBUNBATAM.id / DOK PRIBADI
Anggota DPRD Provinsi Kepri melakukan kunjungan kerja di RSBP Batam untuk melihat kesiapan ruang isolasi persiapan penanganan pasien COVID-19. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam yang terletak di Sekupang, menyiapkan 40 ruang isolasi.

Dari total 40 ruang isolasi ini, terdiri dari 20 ruang untuk positif covid-19 dan 20 lagi untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Untuk memastikan progess pembangunan ruangan ini, anggota DPRD Provinsi Kepri dari Dapil 5 Batam menggelar kunjungan kerja (kunker) Selasa (7/4/2020).

Di antaranya, Onward Siahaan, Suryani, Sugianto dan Sahmadin Sinaga.

Rombongan diterima oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSBP Batam dr Muhammad Askar.

Rombongan berjalan melihat ruangan isolasi yang sedang dipersiapkan.

"Kami sangat apresiasi tentang penyediaan 40 ruang isolasi. Artinya, dari kesigapan kita siap menampung mereka yang terpapar COVID-19," katanya.

Berdasarkan pengecekan anggota DPRD, ruangan isolasi ini bertekanan negatif dan sudah sesuai dengan standar ruangan infeksius.

Ruangan yang berada pada bangunan RS lama yang direnovasi.

"Ruang laboratorium dan rontgen untuk pasien Covid terpisah dari ruang Laboratorium dan rontgen pasien umum," jelas Ketua Fraksi Partai Gerindra Onward Siahaan, Rabu (8/4/2020).

Diharapakan, ruang isolasi yang ada di RSBP Batam bisa bahu-membahu dengan Rumah Sakit Khusus Corona yang ada di Pulau Galang.

Hanya saja, kata Onward, saat ini keluhan RSBP adalah minimnya alat pelindung diri atau APD, berupa masker dalam jumlah cukup besar untuk mengantisipasi keadaan di depan.

Untuk itu, Onward memberikan beberapa saran kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto.

Pertama, agar mmbantu pengadaan APD dokter dan paramedik seperti kaca google, surgical gown, surgical cap, masker, sepatu boot, surgical gloove. Dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan minimal dua bulan.

"Kedua, kita minta juga kepada gubernur membantu dana untuk honor tenaga kesehatan tambahan jika ada ledakan pasien di hari-hari mendatang," katanya. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved