Tak Ada Masalah Lagi Soal Potong Gaji, Pemain Persebaya Diminta Profesional untuk Jaga Kondisi Fisik

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Pemain Persebaya Surabaya sudah tidak membahas lagi soal pemotongan gaji.

Semua pemain sudah menerima keputusan bahwa pembayaran gaji selama kompetisi diliburkan hanya 25 persen. 

Alasan pemotongan yang sudah disepakati dengan PSSI, karena alasan force majeur serta tidak ada pertandingan yang bisa digelar.

• Petarung AS Justin Gaethje Siap Hadirkan Neraka Bagi Tony Ferguson: Saya Punya Waktu 18 Menit

• Latihan Mandiri Terasa Berat, Victor Igbonefo Rindu Berlatih Bersama Tim Persib Bandung

• Bayern Muenchen Tambah Kontrak Thomas Muller 2 Tahun, Miroslav Klose Jadi Asisten Pelatih

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkapkan pihaknya sudah legawa dengan keputusan pembayaran gaji 25 persen selama empat bulan force majeure.

Aji Santoso mengatakan, pemain dan anggota tim tidak akan mempermasalahkan masalah gaji karena telah disepakati bahwa kondisi ini terjadi di luar kuasa dan kemampuan pihak yang bertanggung jawab.

"Gaji sudah berjalan 25 persen dan kami semua sudah tidak mempermasalahkan. Kami bisa memahami situasi karena ini memang force majeure," kata pelatih asal Kota Malang tersebut.

Sebelumnya, Aji Santoso sempat berharap untuk gaji pada bulan Maret akan dibayarkan secara penuh.

Pasalnya, selama bulan Maret kegiatan tim tetap berjalan.

Sekalipun kegiatan tim secara fisik diliburkan, tetapi latihan rutin tetap dijalankan secara daring.

Namun, setelah ada komunikasi lebih lanjut, seluruh tim akhirnya menerima keputusan terkait pemotongan gaji ini.

Pernyataan dari Aji santoso pun dinilai mewakili semua anggota tim Persebaya yang lain.

Dengan pernyataan tersebut, pro dan kontra pemotongan gaji di Persebaya Surabaya dianggap sudah selesai.

"Jadi, tidak ada masalah dengan besaran gaji tersebut," ucapnya.

• Gempa Hari Ini, Gempa 5.1 SR Guncang Daratan Sigi Sulteng Rabu (8/4) 10.32 WIB, Berikut Info BMKG

• Petugas Medis Demo Setelah Banyak yang Dokter di Pakistan Terinfeksi Virus Corona Karena ADP Kurang

• Kasus Corona di AS Makin Tinggi, Donald Trump Salahkan WHO, Ancam Hentikan Dana Bantuan

Sementara itu, hingga saat ini kegiatan tim di Persebaya Surabaya masih dihentikan hingga 29 Mei.

Mayoritas pemain dan anggota tim memutuskan kembali pulang ke daerah masing-masing sambil menunggu kabar lebih lanjut.