VIRUS CORONA DI PAKISTAN
Petugas Medis Demo Setelah Banyak yang Dokter di Pakistan Terinfeksi Virus Corona Karena ADP Kurang
Aksi ini digelar petugas medis, sehari setelah 13 dokter di wilayah itu dinyatakan positif virus corona, diduga tertular dari pasien yang ditangani
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, ISLAMABAD - Sekelompok dokter di Pakistan, melakukan aksi protes karena minimnya alat pelindung bagi mereka di tengah pandemi virus corona, Senin (6/4/2020).
Sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah virus corona, petugas medis di Balochistan barat daya Pakistan itu, mengaku tidak memiliki alat pelindung diri yang cukup.
Aksi ini digelar petugas medis, sehari setelah 13 dokter di wilayah itu dinyatakan positif virus corona, diduga tertular dari pasien yang ditangani.
• Setelah 32 Hari di Penjara Paraguay, Mantan Pemain Barcelona Ronaldinho Akhirnya Dibebaskan
• RESMI, Jadwal Formula 1 GP Kanada Ditunda, Jeda Kompetisi Musim 2020 Diperpendek
• Bantu Tim Medis Perangi Corona di Yogyakarta, PSS Sleman Langsung Lelang 30 Jersey Pemain
Namun, aksi protes mereka diredam aparat keamanan Pakistan.
Dikutip dari website RusiaToday (RT) aksi protes yang digelar di jalanan di tengah pandemi virus corona, dimana lebih dari ratusan orang sudah terinfeksi di kota tersebut, dibubarkan pihak kepolisian.
Sempat terjadi bentrok antara petugas medis yang beraksi dengan pihak kepolisian, hingga kemudian puluhan orang ditangkap.
Petugas medis yang tergabung dalam Asosiasi Dokter Muda (YDA) itu menggelar aksi berjalan dari rumah sakit sipil Quetta ke kantor kepala dinas kesehatan setempat.
Dalam aksinya para petugas medis menuntut agar dibekali dengan alat pelindung diri yang lebih baik saat menangani pasien virus corona.
Namun, aksi mereka dibubarkan petugas kepolisian yang dibekali tongkat.
Petugas membubarkan aksi petugas medis itu dan menangkap sejumlah peserta aksi.
• UFC Umumkan Justin Gaethje Sebagai Lawan Tony Ferguson, Pengganti Khabib Nurmagomedov
• Bocor, Inikah Jersey Barcelona untuk Musim 2020-2021? Ada Jersey Warna Pink
• Persib Bandung vs Kerala Blasters, Sementara Unggul Tipis, Maung Bandung Berpeluang ke Perempatfinal
Aksi ini digelar sehari setelah sekitar 13 dokter di kota tersebut dinyatakan positif menderita virus corona.
"Puluhan orang ditangkap dari peserta demonstrasi," kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi Quetta Razzaq Cheema, seperti dilansir dari RT.com.
Polisi membantah telah memukul petugas medis dengan tongkat mereka, namun polisi menuduh peserta aksi memaksa melewati berikade yang dibuat pihak keamanan di luar kantor pemerintah.
Menyusul penangkapan sejumlah Senin, Kepala YDA setempat, Yasir Achakzai, mengatakan mereka akan memboikot rumah sakit pemerintah, bersumpah akan menangguhkan untuk memberikan layanan karena tindakan pihak kepolisian yang dinilai berlebihan.
Wabah virus corona telah bergerak cepat sejak pertama kali terdeteksi di Quetta, yang terletak di provinsi Balochistan barat daya Pakistan.