LIGA INDONESIA

Tak Mau Ada Kecemburuan, Persib Bandung Ikut Anjuran PSSI Bayar Gaji Pemain 25 Persen

Persib Bandung baru buka suara mengenai pemberian gaji untuk pemain, pelatih, dan ofisial selama empat bulan ke depan dalam situasi penundaan liga

Editor: Mairi Nandarson
twitter/persib
Pemain Persib Bandung jelang pertandingan 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Tak mau ada kecemburuan dengan tim lain, Persib Bandung memutuskan mengikuti anjuran PSSI.

PSSI menganjurkan klub membayar pemain 25 persen dari gaji karena tidak adanya kompetisi.

Anjuran Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) itu sudah disampaikan kepada klub peserta Shopee Liga 1 2020, termasuk Persib Bandung.

Jangan Galau Gagal SNMPTN 2020, Masih Ada SBMPTN 2020 untuk Bisa Kuliah, Peluang Lebih Besar

Jadwal MotoGP Virtual 2020 Akhir Pekan Ini, Pebalap Yamaha Valentino Rossi Ikut

Jawaban Bagus Kahfi Saat Warganet Bilang Nggak Usah Muluk-muluk Berkarier di Eropa

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengatakan pihaknya mengikuti anjuran itu.

"Persib mengikuti anjuran PSSI soal pembayaran gaji pemain agar tak ada kecemburuan," katanya.

Persib Bandung baru buka suara mengenai pemberian gaji untuk pemain, pelatih, dan ofisial selama empat bulan ke depan dalam situasi penundaan kompetisi lantaran penyebaran wabah virus corona (COVID-19) yang masif.

Sebelumnya PSSI membuat keputusan bahwa untuk pemberian gaji pemain selama libur kompetisi dari Maret hingga Juni, klub dapat melakukan perubahan dengan membayar maksimal senilai 25 persen dari kontrak awal.

Beberapa klub seperti Arema FC, Persebaya Surabaya, dan klub lainnya sepakat memberikan gaji pemain sesuai arahan PSSI dengan memberikan 25 persen.

Umuh Muchtar mengaku bahwa yang dilakukannya saat ini oleh tim berjulukan Maung Bandung itu adalah yang terbaik.

Menurut Umuh keputusan yang dikeluarkan PSSI tentu sudah melalui banyak pertimbangan dan itu pun anjuran agar klub bisa menyesuaikan keuangan saat kompetisi dihentikan.

"PT PBB mengambil keputusan sesuai anjuran PSSI. Kalau Persib berbeda dari yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan. Oleh sebab itu ikuti dulu saja aturan," kata Umuh Muchtar, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Liga Indonesia.

Pihak manajemen Persib Bandung tak perlu susah meyakinkan atau melakukan mediasi bersama Supardi Nasir dan kawan-kawan karena menurut Umuh semua pemain mengerti kondisi yang dialami klub saat ini.

Wanita Hamil 8 Bulan Diketahui Positif Virus Corona Setelah Meninggal Dunia di Padang

Sebelum Jadi Mega Bintang, Lionel Messi Dulunya Pemalu dan Sempat Diremehkan di Barcelona

Situasi yang dialami Persib ini bukan hanya terjadi pada klub-klub peserta Shopee Liga 1, tetapi masalah ini pun terjadi di sepak bola dunia, sehingga para pemain sangat memahami kondisi saat ini.

“Pemain sudah diberi penjelasan, mereka menerima dan tahu kondisi ini,” ucapnya.

Meski bersedia membayar gaji pemain hingga ofisial sebesar 25 persen dari nilai kontrak, tentu Persib juga mengalami kerugian karena tidak adanya pemasukan selama kompetisi behenti.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved