KARIMUN TERKINI

Pemuda di Karimun Diduga Curi Tabung Gas LPG, Sempat Jual ke Warga, Kini Diringkus Polisi

Curiga dengan plafon yang rusak, pemilik toko langsung mengecek barang-barangnya. Ia mendapati sebanyak 12 tabung LPG 3 Kg di tokonya raib.

TribunBatam.id/Istimewa
Unit Reskrim Polsek Balai Karimun meringkus Za (18) (paling kiri). Ia diduga mencuri 12 tabung gas LPG 3 Kg dari toko di Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri. 

Kapolsek Kundur Utara/Kundur Barat/Belat, AKP Eddi Suryanto mengatakan pihaknya cukup lama memburu Ard. Dimana Ard melakulan tindak pencurian tersebut enam bulan yang lalu.

"Korban membuat laporan pada bulan Maret lalu," kata Edi, Selasa (24/9/2019).

Dijelaskan Edi, penangkapan Ard bermula dari informasi masyarakat yang diterima pihaknya. Pada Senin siang, sekira pukul 14.30 WIB polisi menangkapnya di Desa Prayun, Kecamatan Kundur Barat.

"Kami tangkap yang bersangkuta kemarin sore di Desa Prayun," ujar Edi.

Ketika diamankan Ard tidak dapat berkutik. Tanpa melakukan perlawanan Ia mengakui telah melakukan tindak pencurian itu. Ia pun saat ini ditahan di Mapolsek Kundur Utara/Kundur Barat/Belat.

Ditambahkan Edi, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari apakah ada TKP ataupun korban lain.

Melawan Saat Ditangkap, Dua Pelaku Pencurian Terpaksa Ditembak Polisi

Sementara itu, dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Karimun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun.

"Keduanya melawan saat akan ditangkap, dari pada membahayakan anggota, kami terpaksa lumpuhkan," ujar Kasatreskrim AKP Lulik Febryantara, Kamis (24/8/2017).

Kedua pelaku tersebut yakni Pardomuan (40) dan Ismail (36). Keduanya adalah pelaku curat pada sepuluh lokasi seperti kantor Desa Pangke Barat, kantor Dumai Express dan sejumlah kotak amal masjid.

Selain curat, tersangka Ismail juga diketahui terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua.

Tidak tanggung-tanggung, sepuluh sepeda motor menjadi barang bukti.

"Alhamdulillah kesepuluhnya dapat kami hadirkan, delapan ada LP-nya, dua nihil tapi kami saat ini koordinasi dengan Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri untuk mengecek registrasinya," terang Lulik.

Para pelaku saat coba dikonfirmasi, memilih bungkam. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved