KISAH INSPIRATIF

PRIHATIN Lihat Kondisi Warga Terdampak Covid-19, 17 Muda-Mudi di Batam Ini Galang Donasi 

Sekumpulan pemuda-pemudi di Batam bernama PILOT (People Love Each Other) menggalang donasi untuk membantu warga terdampak Covid-19.

ISTIMEWA
Sekumpulan pemuda-pemudi di Batam bernama PILOT (People Love Each Other) menggalang donasi untuk membantu warga terdampak Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Merebaknya virus Corona (Covid-19) tampaknya memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan manusia, khususnya dalam bidang perekonomian.  

Ekonomi yang sedang lesu tampaknya telah dirasakan oleh banyak pihak.

Kendati demikian, banyak aksi-aksi yang telah dilakukan masyarakat untuk menolong sesama khususnya bagi yang membutuhkan.

Salah satunya adalah sekumpulan pemuda-pemudi di Batam bernama PILOT (People Love Each Other).

Sebagai wujud kepedulian antar sesama, PILOT lakukan penggalangan dana untuk orang-orang yang terkena dampak kelesuan ekonomi akibat Covid-19.

PILOT merupakan sekumpulan muda-mudi alumni SMP Negeri 11 Batam beranggotakan 17 orang yang tinggal di sekitar kecamatan Batu Aji yang rata-rata berusia sekitar 23 tahun.

Jelang Ramadan 1441 Hijriah, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Batam Mulai Naik

"Kita bukan organisasi resmi atau apapun, lebih tepatnya sepermainan. Dari kecil main bareng. Kebetulan hampir semuanya dari kita alumni SMP Negeri 11 Batam. Mungkin orang menyebutnya geng, tapi lebih tepatnya sahabat kali ya," ujar Rosalia, salah satu anggota PILOT.  

Salah satu anggota lainnya bernama Gina mengatakan bahwa niat menggalang dana tersebut berawal dari sebuah percapakan pada Grup WhatsApp.

Mereka didorong rasa prihatin sehingga mau melakukan aksi tersebut.

"Awalnya emang cuma diniatkan dari kita-kita aja. Tapi setelah dipikir lagi, kenapa tidak ajak orang lain juga ikutan, menarik juga kan. Bermula dari rasa prihatin, kita coba berfikir apa kira-kira yang dapat kita berikan kepada masyarakat," ujar Gina.

Dana yang terkumpulkan akan digunakan untuk membeli sembako seperti beras, telur, mie instan. Dan juga barang-barang lain seperti hand sanitizer, masker, dan vitamin.

"Kita kan rame, 17 orang. Cara yang paling efektif menurut kita ya dengan share melalui sosial media kita masing-masing. Dengan direct message di Instagram akun masing-masing kita coba sebarkan niat baik kita untuk mengajak followers barang kali mempunyai niat yang sama. Alhamdulillah sejauh ini respon yang kita dapatkan positif. Dan kita juga tidak menyangka bahwa uang yang kekumpul sudah sebanyak ini, jadi terharu sekali dengan the power of social media," ujar Vivi.

Tak hanya dana, mereka mengaku bahwa mereka menerima bentuk sumbangan lain seperti sembako, masker, ataupun handsanitizer.

"Gak harus berupa uang, barang-barang seperti sembako juga kita terima dan akan kita jemput ke alamat donatur," ujar Fally.

Yang menjadi target penerima bantuan tersebut merupakan orang-orang yang terpaksa harus bekerja di luar rumah saat pandemi seperti saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved