Cuma Gara-gara Beradu Tatap, Kakek di Sumsel Tebas Tetangga Pakai Parang
Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Sungai Rotan, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Mendapat laporan dari warga, polisi pun langusng terjun ke lokasi unutk melakukan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP.
“Dari hasil keterangan sejumlah saksi dan olah TKP anggota kami lalu mengamankan pelaku Junaidi," kata Edy
Jajaran Polsek Sungai Rotan pun melakukan penangkapan terhadap pelaku, di dapat info bahwa pelaku berada di Desa sukarami kecamatan Sungai Rotan di rumah anaknya.
Kemudian Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto memerintahkan kanit Res Aipda Heri Defriansyah, SH dan anggota untuk mengamankan pelaku hingga pelaku dapat diamankan di Polsek Sungai Rotan untuk diperiksa lebih lanjut.
• Viral Curhatan Ibu ke Guru, Merasa Anak Diberi Banyak Tugas, Ini Tanggapan serta Saran Psikolog
• Info Lowongan Kerja Badan Intelijen Negara (BIN), Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar, Cek Link Syarat
Kesal Sering Dipelototi
Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra melalui Kapolsek Sungai Rotan, Edy Nuryanto membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Dari keterangan Junaidi, sambung Edy, ia menganiaya korban karena dendam akibat sering saling melotot.
"Berdasarkan keterangan pelaku, motif perbuatan tersebut didasari karena pelaku sering melototi korban hingga pelaku dendam dan kalap terhadap korban," katanya.
Saat ini pelaku udah diamankan oleh pihak kepolisian.
Selain itu pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban.
"Kita juga telah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang panjang 60 cm milik pelaku dan 1 helai baju milik korban yang masih ada darah yang melekat," pungkasnya. (TribunJakarta/Kompas.com/TribunSumsel)
Nyawa Kakek Ini Melayang Ditebas Tetangga Saat Asyik Tiduran di Balai Bambu
Seorang kakek yang tengah asyik bersantai di balai bambu, tewas akibat ditebas oleh seorang pria.
Peristiwa berdarah itu terjdi pada, Senin (14/10/2019).
Diketahui pelaku merupakan warga Desa Pa'rappunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
