WAKO TANJUNGPINANG SAKIT

Dua Kali Rapid Test Covid-19 Hasilnya Negatif, Walikota Tanjungpinang Akhirnya Jalani Swab Test

Walikota Tanjungpinang, Syahrul telah menjalani dua kali rapid test covid-19 dan hasilnya negatif. Kini Syahrul menjalani swab test.

Penulis: Thom Limahekin |
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Walikota Tanjungpinang, Syahrul 

Satu alat lagi berada di BTKL namun belum bisa dioperasikan. Sebab, beberapa onderdil pelengkap alat tersebut belum ada. Pengadaan alat-alat itu terhitung relatif mahal.

Sedangkan dua alat lainnya merupakan bantuan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura, awalnya alat itu diletakkan di RSUD Embung Fatimah.

Namun, RS milik Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini tidak memiliki fasilitas pendukung.

"RSUD Embung Fatimah tidak memiliki ruangan bertekanan negatif. Padahal alat ini harus berada di ruangan bertekanan negatif," sebut Onward.

Karena itu, kini kedua alat tersebut ditempatkan di BTKL yang memiliki ruangan bertekanan negatif.

Namun, ada lagi masalahnya yakni reagen atau zat kimia sebagai katalisator untuk hasil pemeriksaan belum ada.

Dalam dua hari ke depan, reagen untuk 500 pemeriksaan, baru datang.

"Nah, kami meminta Pak Gubernur supaya Pemprov Kepri membantu mengadakan reagen untuk pemeriksaan seluruh pasien di Kepri," tegas Onward.

Berbeda dengan permasalahan yang terjadi di RSUD dan BTKL, RS Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah memiliki ruangan bertekanan negatif.

Bahkan RS tersebut sudah memiliki 40 ruangan bertekanan negatif yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung.

"Namun, RS BP Batam justru tidak mempunyai alat ini. Sebab, pengadaan alat itu diperlukan biaya yang sangat mahal," ungkap Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved