BATAM TERKINI
Masih Dirawat Intensif, Polisi Kesulitan Minta Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas di Lubuk Baja Batam
Anggota Satlantas Polresta Barelang sudah melakukan olah TKP. Minimnya saksi yang melihat langsung kejadian ini menjadi kendala untuk penyelidikan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu orang pengendara sepeda motor, Heru Susanto (26) masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Kota Batam.
Ia dirawat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas 'laga adu kambing' di sekitar Perumahan Bukit Permata Residence, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provonsi Kepri, Minggu (12/4/2020).
Heru diduga bertabrakan dengan pengendara lainnya bernama M Eddi (48) yang tewas di lokasi kejadian.
Dari keterangan pihak kepolisian, Heru merupakan pengendara sepeda motor matik dengan nomor polisi BP 3023 CF.
"Masih di Awal Bros. Belum bisa dimintai keterangan," ujar Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando kepada TribunBatam.id saat dikonfirmasi, Minggu (12/4/2020).
Terkait lakalantas, Fredyando mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Minimnya saksi mata yang melihat langsung kejadian ini menjadi kendala untuk penyelidikan.
Sementara itu, Freyando juga mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sedangkan untuk jenazah Eddi telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Satu Orang Tewas di Tempat
Satu orang pengendara sepeda motor tewas di tempat setelah terlibat adu kambing pada kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Batam, Minggu (12/4/2020).
Kejadian ini terjadi di sekitar Jalan Kampung Nelayan tak jauh dari Perumahan Bukit Permata Residence, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri sekira pukul 10.30 WIB.
"Langsung tewas. Satu pakai sepeda motor matik," ucap seorang warga, Bintang usai kejadian.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama M. Eddi (48) seorang warga Kampung Nelayan.
Eddi mengendarai sepeda motor bebek berwarna biru putih.
• Sejarah Gunung Krakatau, Beberapa Kali Lakukan Erupsi, Pada Tahun 1883 Kejadian Paling Dahsyat
• Pahami Masalah Disleksia, Gangguan Kemempuan Membaca dan Menulis, Ini Penyebabnya
Ia datang dari arah simpang Perumahan Bukit Permata Residence menuju ke arah rumahnya.
Tiba di lokasi kejadian, Eddi diduga bertabrakan dengan pengendara lain bernama Heru Susanto (26).
Heru mengendarai sepeda motor matik berwarna merah hitam dengan nomor polisi BP 3023 CF.
"Mereka sama-sama pakai helm tadi pas saya lewat di sana. Ada polisi juga tadi turun," sambung Bintang yang mengaku lewat di lokasi saat pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Akibat kecelakaan lalu lintas ini, Eddi diketahui mengalami luka parah di bagian rahang sehingga menyebabkan mulut dan hidungnya terus mengeluarkan darah.
Selain itu, ia juga mengalami cedera di bagian kaki dan tangan kiri sehingga membuatnya meregang nyawa.
Eddi ditemukan tergeletak di lokasi menggunakan seragam olahraga lengkap. Saat polisi datang untuk olah TKP, jasadnya pun ditutup dengan terpal.
Sedangkan Heru, hanya mengalami luka ringan. Mata sebelah kirinya memar dan cedera di tulang tangan kiri dan kaki sebelah kiri.
Kedua sepeda motor milik pengendara pun mengalami kerusakan cukup parah.
Hingga berita ditulis, pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa nahas ini.
"Dari lantas masih lidik. Nanti diinfo lagi," kata Kasubag Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia saat dihubungi TribunBatam.id.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevani tidak menjawab telepon dari Tribun Batam saat akan ditanyakan perihal kejadian ini.
Masih Dalam Penyelidikan
Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di sekitar Perumahan Bukit Permata Residence, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam.
Seperti penuturan Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando saat dihubungi Tribun Batam, Minggu (12/4/2020).
"Masih dalam lidik. Yang terlibat belum dapat dimintai keterangan, termasuk pihak keluarga," ungkapnya via pesan Whatsapp.
Keterangan dari saksi di sekitar tempat kejadian perkara pun menurutnya sangat minim. Sebab, tak ada saksi yang melihat langsung peristiwa nahas ini.
Dari informasi yang Tribun Batam dapatkan, adapun identitas korban meninggal dunia bernama M. Eddi (48).
Eddi merupakan warga Kampung Nelayan Blok A5 Nomor 2, Kota Batam. Saat kejadian, Eddi ditemukan tergeletak oleh warga sekitar menggunakan pakaian olahraga lengkap.
Mulai dari jaket olahraga berwarna biru dongker, baju dalaman berwarna biru, celana training berwarna merah, serta sepatu olahraga.
Saat kejadian, Eddi mengendarai sepeda motor bebek merek Honda dengan plat nomor BP 3514 DM.
Saat di simpang Perumahan Bukit Permata Residence, diduga terjadi tabrakan antara Eddi dan pengendara sepeda motor lain bernama Heru Susanto (26). (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)