VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Sekda Kunjungi 61 Mahasiswa Anambas Jalani Karantina di Siantan Tengah, Minta Jaga Pola Hidup Sehat
Tim gugus tugas mengumpulkan para mahasiswa dan mahasiswi untuk diberi arahan dan kegiatan preventif maupun motivasi agar mereka tetap semangat.
"Kita menghimbau kepada masyarakat yang datang dari luar Anambas baik itu mahasiswa maupun masyarakat perlu melakukan monitoring mandiri di rumah masing-masing dalam pantauan dan pengawasan kita," ucap Ketua Tim Gugus Penanggulangan Covid-19, Sahtiar kepada wartawan.
Lebih jelas dikatakan Sahtiar bahwa setiap penumpang dilakukan pendataan.
Para penumpang yang turun tidak hanya dari Tanjungpinang dan Batam saja, namun juga ada yang berasal dari Jakarta.
• 5 Arti Mitos Kedutan di Alis Mata Kiri, Satu Diantaranya Pertanda Kematian
• Cegah Virus Corona, 43 Calon Penumpang KM Kelud dari Karimun Tujuan Belawan Batal Berangkat
"Sebanyak 444 penumpang yang turun dilakukan pendataan, namun sampai detik ini kita belum mendapatkan secara pasti kedudukan atau alamat mereka masing-masing," terang Sahtiar.
Sahtiar berharap dengan apa yang dilakukan oleh tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 untuk pencegahan virus Corona ini, dengan melakukan pengecekan dan penyemprotan disinfektan kepada seluruh penumpang.
Bertujuan mencegah Covid-19 secara dini sebagai antisipasi.
"Semoga tidak terjadi apa-apa di Kepulauan Anambas, kita berdoa sama-sama agar terbebas dari permasalahan Covid-19 ini," tuturnya.
Dan juga ia menegaskan bahwa mereka (penumpang turun) wajib isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
Tempat Wisata Tutup Sementara
Sejumlah lokasi wisata di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri untuk sementara ditutup.
Langkah ini terpaksa dilakukan untuk menghindari keramaian dan berkumpulnya massa untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Beberapa objek wisata di Pulau Siantan seperti kawasan Batu Tompak Tige, Batu Lepe hingga Air Terjun Temburun biasa ramai oleh warga, khususnya pada waktu sore bahkan ketika hari libur.
"Semua objek wisata yang ada sudah kami tutup sementara waktu sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur kepada sejumlah awak media, Jumat (27/3/2020).
Masykur mengatakan, penutupan sementara ini, menurutnya juga berlaku bagi objek wisata yang dikelola oleh aparat pemerintahan pada tingkat desa.
Ia mengatakan, langkah karantina wilayah menurutnya telah dilakukan oleh pengelola resort berkelas internasional di Pulau Bawah, Kabupaten Kepulauan Anambas.