VIDEO - Di Tengah Pandemi Corona, Warga Malah Padati Alun-Alun SP Plaza Sagulung Batam
Abaikan social distancing, warga malah memadati alun-alun SP Plaza Sagulung, Sabtu (12/4/2020).
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Abaikan social distancing, warga malah memadati alun-alun SP Plaza Sagulung, Sabtu (12/4/2020).
Padahal sudah ada imbauan untuk mengurangi kerumunan sehingga bisa mencegah penyebaran virus Corona di Batam.
Pantauan Tribun, Sabtu 11/04/2020) malam, sedikitnya ada ratusan warga melakukan aktivitas di dataran alun-alun SP, ada yang berdagang, ada yang nongkrong diatas motor dan adapula yang memadati dataran tanah serta berduaan menghabiskan malam akhir pekan.
Suasana itu begitu riuh, jalanan tampak penuh, pedagang berjajar sepanjang jalan.
Tak hanya anak muda, bahkan orang tua juga ikut meramaikan suasana malam itu.
Meski sudah ada terpampang himbauan yang bertuliskan "Pengumuman berdasarkan himbauan walikota Batam nomor 110 tahun 2020 dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19. Maka mulai tanggal 20 Maret 2020 taman ini ditutup sementara".
Namun pengunjung tampak mengabaikan hal tersebut.
Mereka menduduki dataran tanah, saling bercerita dan bercengkrama layaknya sahabat tanpa sosial distancing.
"Biasalah nongkrong sama kawan-kawan bang, cari angin malam. Suntuk juga kan dirumah," ujar sala seorang pemuda, Rian yang tengah duduk nongkrong bersama 4 temannya.
Ia menyebutkan "nongkrong" bersama teman-temannya menjadi tempat memikirkan masalah dampak corona yang tak lagi ada pekerjaan.
Kalau ditanya takut Covid-19, kata dia pasti takut juga lah. “Yang penting waspada dan kita tetap septi masker kok,” tandasnya.
Tidak hanya tempat tongkrongan, bahkan sejumlah pusat perbelanjaan juga jadi tempat keramaian oleh warga.
Razia Gugus Covid-19
Tim patroli gabungan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam mulai bertindak tegas melakukan pembubaran kepada masyarakat yang sedang berkumpul makan malam.
Bahkan tak hentinya selalu mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti petunjuk pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19.
Kepala Bidang Trantib Satpol PP Pemko Batam selaku Ketua Tim Patroli Gabungan, Imam Tohari, mengimbau masyarakat agar membatasi diri dalam waktu berbelanja makanan.
Bahkan pihaknya melarang agar tidak makan di tempat atau membawa pulang makanan.
Imam secara tegas mengimbau kepada para remaja dan anak-anak muda yang masih berkumpul untuk segera membubarkan diri dan segera pulang. Serta tidak menganggap enteng penyebaran virus Corona.
“Adik-adik jangan anggap enteng. Sayangi keluarga, masa depan bangsa ada di tangan adik-adik. Pemerintah, TNI-Polri, sudah setiap malam melakukan patroli, tapi masih seperti ini, apa jadinya kalo seperti ini. Adik-adik adalah perpanjangan tangan dan sebagai garda terdepan untuk melawan virus Corona. Saya ingatkan mulai besok (hari ini) tidak ada lagi. Makan, bungkus, beli bawa pulang ke rumah. Belajar dan berkumpul bersama keluarga,” tegas Imam Tohari.
Tim patroli gabungan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker dalam setiap aktifitasnya. Tim gabungan sudah mulai melakukan penindakan kepada tempat-tempat yang sudah berulangkali diberikan peringatan sejak Jumat (10/2/2020) lalu.
Tetapi masih saja belum mengindahkan imbauan tersebut. Dalam patroli sebelumnya, Tim Gabungan sudah melakukan peringatan dan akan menutup paksa bila masih ada yang membandel.
Patroli gabungan menyasar beberapa lokasi yang masih berpotensi terdapat kerumunan orang dan keramaian, antara lain KFC Gelael Palm Spring, Pujasera Simpang Kara, Pujasera Mega Legenda, Dapur Eddul, warung-warung di sepanjang jalan Kawasan Botania 1 hingga di depan RS Elisabet Batam Kota, warung-warung di komplek pertokoan KDA Batam Center, dan warung-warung di komplek Perumahan Bida Asri 1.
Sebelum dimulainya patroli, terlebih dahulu dilakukan apel bersama seluruh Tim Gabungan Gugus Tugas Penyebaran COVID-19 yang berlokasi di Halaman Kantor Walikota Batam pada pukul 20.00 WIB yang diikuti oleh Polresta Barelang, Kodim 0316 Batam, Yonif Raider 136/Tuah Sakti, Yonmar 10 SBY, POMAL, Satpol PP Pemko Batam dan Direktorat Pengamanan Aset BP Batam. Dalam setiap patroli, Tim Gabungan juga menggunakan masker. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing/rus)