3 Polisi Tewas dalam Bentrok Polisi-TNI, Pangdam Akan Tindak Tegas, Kapolda Tarik Senjata

Pasca bentrok anggota polisi dengan TNI, Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengambil lang

facebook
3 Polisi Tewas dalam Bentrok Polisi-TNI, Pangdam Akan Tindak Tegas, Kapolda Tarik Senjata 

*NAMA NAMA KORBAN :

*BRIPTU MARCELINO RUMAIKEWI NRP 94030885 anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali (MD)*

*BRIPDA YOSIAS DIBANGGA NRP 99040613 anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali (MD).*

*BRIPKA ALVA TITALEY anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali.

*BRIGPOL ROBERT MARIEN anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.

*BRIPTU ALEXANDER NDUN anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.

*URAIAN SINGKAT KRONOLOGIS :
a. Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 pukul 07.15 wit anggota Polres Mamberamo Raya sekitar 20 anggota termasuk para korban dipimpin BRIPKA JOHN TAHAPARI, KBO Sabhara Polres Mamberamo Raya mendatangi Pos Pam Satgas Yonif 755 di Kasonaweja dengan maksud menyelesaikan masalah pengeroyokan terhadap BRIPDA PETRUS DOUW yang dilakukan oleh anggota Satgas Yonif 755.

b. Namun setelah Bripka John Tahapari dan anggota Polres Mamberamo Raya tiba di Pos kemudian Bripka John Tahapari menanyakan sebab pemukukan terhadap Bripka Petrus Douw, namun anggota Pos tidak terima baik dan langsung melakukan pemukulan terhadap Bripka John Tahapari selanjutnya anggota Pos mengeluarkan senjata dan melakukan pengejaran dan penembakan secara brutal terhadap anggota Polres Mamberamo Raya.

c. Pada saat ini para korban masih berada di RSUD Kawera Mamberamo Raya.

*LATAR PERMASALAHAN :
a. Pada hari jumat tanggal 10 April 2020 sekitar pukul 14.30 wit Bripda Petrus Douw sewa motor Ojek di Pangkalan Ojek ujung kampung dari tukang ojek sdr. Rahman sakai, dengan tarif Rp 50.000/jam. Pada saat pulang ke pangkalan dan mengembalikan motor ojek, Bripda Petrus Douw memberikan uang kepada Sdr. Rahman sebesar Rp. 50.000 untuk membayar ongkos sewa ojek namun Sdr. Rahman tidak terima karena Bripda Petrus Douw sewa dan pakai motor sudah tiga jam sehingga terjadi pertengkaran mulut.

b. Karena terjadi pertengkaran mulut teman teman pangkalan ojek menghubungi (telfon) anggota Satgas Yonif 755 dan melaporkan kejadian tersebut selanjutnya anggota Satgas Yonif 755 sekitar 10 anggota mencari Bripda Petrus Douw dan melakukan pengeroyokan terhadap korban.

c. Selanjutnya korban pulang kerumah dan menceritakan permasalahan tersebut kepada beberapa anggota Polres Mamberamo Raya.

*LANGKAH LANGKAH YANG DILAKUKAN KAPOLRES MAMBERAMO RAYA PADA SAAT MENDENGAR KEJADIAN TERSEBUT ANTARA LAIN :*

a. Pada Hari Sabtu Tanggal 11 April 2020 pukul 21.00 wit Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw, SH mengunjungi Bripda Petrus Douw dirumahnya dan menyampaikan kepada anggota Polres Mamberamo Raya yang pada saat itu berada di kediaman Bripda Petrus Douw agar tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan karena Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan Dandim Kodim 1712 Sarmi, Pabung Mamberamo Raya, Danpos 755 untuk pagi ini menyelesaikan permasalahan tersebut.

b. Pada hari Minggu tanggal 12 April 2020 sekitar pukul 06.00 wit anggota Polres Mamberamo Raya sebanyak 20 anggota berkumpul di Pelabuhan Burmeso dan bergerak mendatangi Pospam Satgas 755 tanpa sepengetahuan Kapolres dan para perwira lain.

Sampai dengan Laporan ini dibuat situasi masih dan kondusif.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 3 Polisi Tewas dalam Bentrok TNI Polisi, Pangdam Asaribab Angkat Bicara, Kapolda Tarik Senjata

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved