LIGA ITALIA
Kalidou Koulibaly Diincar Klub Elite Eropa, Napoli Siapkan Diego Carlos Sebagai Pengganti
Kalidou Koulibaly kini sedang dalam pantauan sejumlah klub elite Eropa seperti Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG)
TRIBUNBATAM.id, NAPLES - Napoli sudah menyiapkan calon pengganti bek andalan mereka, Kalidou Koulibaly yang kini jadi incaran banyak klub elite di Eropa.
Klub yang kini dilatih Genarro Gattuso itu mencari pemain pengganti sebagai tindakan antisipasi.
Pasalnya Kalidou Koulibaly kini sedang dalam pantauan sejumlah klub elite Eropa seperti Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).
• Rencana Latihan Real Sociedad Selasa (14/4/2020) Besok Akhir Dibatalkan, Ini Sebabnya
• Kesan Valentino Rossi Setelah Ikut Balapan MotoGP Virtual: Terasa Aneh, Tapi Menyenangkan
• Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan Karena Wabah Corona, Ilija Spasojevic Jadi Lebih Dekat dengan Anak
Penampilan Kalidou Koulibaly bersama Napoli yang impresif membuat Manchester United dan PSG ingin mendapatkan jasa pemain asal Senegal itu.
Palang pintu berusia 28 tahun dinilai bermain apik, baik di level klub maupun negara.
Terbukti, Koulibaly telah mencatatkan 233 penampilan dengan mencetak 10 gol dan lima assist bersama Napoli.
Sedangkan bersama Senegal, Koulibaly menorehkan 33 penampilan sejak debut pada September 2015.
Dikutip dari Corriere dello Sport, Napoli berencana melepas Koulibaly pada jendela transfer musim panas nanti.
Direktur Olahraga Napoli, Cristiano Giuntoli, telah mengidentifikasi bek Sevilla, Diego Carlos, sebagai pengganti sepadan Koulibaly.
• Alessandro Del Piero Sebut Pandemi Virus Corona Akan Ubah Banyak Hal dalam Sepakbola
• Merasa Hancur di Inter Milan, Roberto Carlos Bersyukur Dibawa Fabio Capello ke Real Madrid
Kabar soal penjualan Koulibaly, yang kini berusia 28 tahun, tentu menjadi angin segar bagi tim Setan Merah.
Namun, Man United tidak sendirian dalam upaya mendapatkan Koulibaly karena harus bersaing dengan PSG.
Jika nantinya eks palang pintu FC Metz dan KRC Genk itu dilepas, Napoli menginginkan setidaknya 90 juta euro atau sekitar Rp 1,55 triliun. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
\\
\\
\\