VIRUS CORONA DI BINTAN
Satu ABK KM Bukit Raya Jadi PDP, Punya Gejala Demam dan Sakit Tenggorokan, Ini Kata Kadinkes Bintan
Kadinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan ada satu ABK KM Bukit Raya yang menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUD Kijang Bintan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Gama juga menyebutkan, untuk PDP yang sudah diambil swab-nya namun belum diketahui hasil PCR dimulai dari PDP ke tiga sampai dengan PDP ke delapan.
Dimana 8 PDP ini berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan dengan usia dimulai dari usia 2 tahun ke atas.
"Sedangkan 2 PDP terbaru adalah seorang wanita dengan usia yang masih tergolong muda yakni berusia 36 dan 37 tahun," ungkapnya.
Gama juga menambahkan, bahwa dua orang wanita yang di tetapkan PDP tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Namun salah satu di antara mereka baru pulang dari Jakarta dan satu orang lagi hanya dari Tanjungpinang.
"Jadi keduanya di tetapkan PDP setelah memiliki gejala penyakit seperti Covid-19 yaitu sesak napas ke arah pneumonia, dan langsung kami lakukan penanganan terhadap keduanya di RSUP Raja Ahmad Tabib Batu 8 Kota Tanjungpinang," ucapnya.
Janji Prioritaskan Tenaga Medis
Penanggulangan Covid-19 menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Bupati Bintan Apri Sujadi sebelumnya menggeser anggaran pembangunan fisik di APBD 2020 hingga Rp 67 Miliar,
Pemkab Bintan diketahui juga mempersiapkan Rp 53 Miliar untuk pemulihan ekonomi kerakyatan akinat wabah Covid-19 ini.
Terbaru, Bupati Bintan diketahui juga menyiapkan alokasi mencapai Rp 6,1 Miliar bagi pengadaan fasilitas ruang isolasi, rumah inap serta nutrisi bagi sejumlah tenaga medis.
"Kami juga menyiapkan fasilitas ruang isolasi sementara, hal ini berguna untuk penanganan medis pasien Covid-19. Selain itu, rumah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 juga harus disiapkan untuk sterilisasi khusus tenaga medis yang menangani pasien virus Corona,", ujarnya saat video conference bersama Kemendagri di Kantor Bapelitbang, Selasa (7/4/2020).
Pemenuhan nutrisi bagi tenaga medis, akan menjadi perhatian Pemkab Bintan. Sebab tenaga medis merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan dalam menghadapi wabah COVID-19
"Tenaga medis sangat rentan tertular virus yang sedang menggemparkan dunia ini,"ucapnya.
Apri menuturkan, bahwa menyiapkan makanan tambahan pendukung nutrisi sangat diperlukan karena makanan dan minuman bergizi ini akan meningkatan imunitas tubuh sehingga bisa menekan atau mengurangi risiko terpapar corona.