VIRUS CORONA DI BINTAN

Satu ABK KM Bukit Raya Jadi PDP, Punya Gejala Demam dan Sakit Tenggorokan, Ini Kata Kadinkes Bintan

Kadinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan ada satu ABK KM Bukit Raya yang menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUD Kijang Bintan.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan ada seorang anak buah kapal (ABK) KM Bukit Raya, berusia 54 tahun yang menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUD Kijang, Bintan beberapa hari lalu.

"Ya benar," ucap Gama, Senin (13/4/2020).

Gama menuturkan, ABK yang dirujuk itu mengalami demam selama beberapa hari dan sakit tenggorokan yang diduga mengarah ke Covid-19.

"Untuk antisipasi, kita tetapkan ABK itu sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19," ucapnya.

Hal senada disampaikan Direktur RSUD Kijang, Benni. Ia mengatakan, ada seorang ABK yang dirujuk ke RSUD Kijang dua hari lalu.

"Ya, ada dua hari yang lalu," terangnya.

Polres Bintan Sediakan Laptop & Fasilitas Wifi untuk Komunikasi Tahanan via Online dengan Keluarga

2.000 Kru Kapal Pesiar Australia Akan Dipulangkan Via Batam, Gubernur Kepri Menolak

Benni menyampaikan, ABK itu juga sudah ditetapkan sebagai PDP Covid-19.

"ABK yang ditetapkan PDP ini mengalami gejala batuk, demam dan sakit tenggorokan," ungkapnya.

Dari RSUD Kijang, ABK itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang.

"Dua hari lalu sudah kita rujuk ke RSUP Tanjungpinang," tutupnya.

Sementara itu sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Bintan, Kepri, saat ini sudah sebanyak 10 orang.

Dari jumlah itu, dua diantaranya sudah mendapatkan hasil swab test. Mereka dinyatakan negatif Covid-19. Sementara selebihnya, delapan orang masih menunggu hasil swab test hingga saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, sebelumnya terdapat 6 PDP, dimana 2 orang PDP pertama dan kedua hasilnya negatif.

Jumah PDP virus Corona diketahui bertambah menjadi 2 orang sejak beberapa minggu lalu.

Kemudian, baru-baru ini ada penambahan 2 PDP. Mereka adalah PDP yang ke 9 dan ke 10 merupakan warga Kabupaten Bintan.

"Ada 8 PDP yang masih menunggu hasil Polymerase Chain Reaction (PCR)," terang Gama, Minggu (12/4/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved