VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

50 Orang yang Pernah Kontak dengan Wako Tanjungpinang Di-Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Setidaknya sudah 50 orang yang pernah kontak dengan Wako Tanjungpinang, Syahrul menjalani rapid test, setelah Syahrul terkonfirmasi positif Corona

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/M IKHWAN
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sejumlah orang yang pernah kontak dengan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menjalani rapid test. Seperti diketahui, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19 sebagaimana yang diumumkan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, pada Senin (13/4/2020) lalu.

Setidaknya 50 orang yang pernah kontak dengan Syahrul sudah di-rapid test. Hal ini masih berlanjut.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan rapid test terhadap orang yang pernah kontak dengan Syahrul.

"Yang tes sudah banyak, sekarang masih terus berjalan untuk beberapa hari ke depan," sebutnya, Selasa (14/4/2020).

Ditanyakan sudah berapa orang yang telah menjalani rapid test?

"Sampai saat ini sudah sebanyak 50 orang sudah jalani rapid test," jawabnya.

 Pemprov Kepri Berencana Menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Kadinkes: Ini Lagi Pembahasan



Terhadap hasilnya, Rustam menyebutkan, semua hasil rapid test menunjukkan non reaktif.

Ia pun berdoa dan memberikan semangat kepada wali kota agar segara pulih dari sakit.

"Semoga kesehatan beliau segera pulih kembali, dan bisa beraktifitas sebagaimana biasa," doanya.

Sementara itu, Syahrul sendiri masih dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang, Kepri hingga saat ini.

Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menyampaikan, Wali Kota Tanjungpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/4/2020).

"Ada penambahan dua orang positif Corona di Tanjungpinang. Inisial S dan P," sebutnya.

Selain itu di Kota Batam juga terdapat penambahan dua orang positif Covid-19.

Ditanyakan apakah inisial S ini adalah Wali Kota Tanjungpinang? Tjetjep membenarkannya.

"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.

Diketahui, kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dalam keadaan stabil, walaupun menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Hal ini disampaikan Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020) sore.

"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," sebutnya.

Ditanyakan apakah keluarga wali kota sudah dilakukan karantina?

"Sudah dilakukan karantina. Kita minta keluarga wali kota menjadi contoh kepada masyarakat Tanjungpinang dalam karantina mandiri," sebutnya.

Dijelaskannya, menjadi contoh yang dimaksudkan, pertama mengikuti sesuai protokol kesehatan.

"Keluarga wali kota harus tetap di rumah, dan tidak bepergian kemana pun," sebutnya yang pertama.

Selanjutnya, keluarga wali kota tak perlu malu akan wabah virus tersebut. Jangan menjadi minder. Sebab ini bukan penyakit memalukan yang menjadi aib.

"Tak perlu merasa dikucilkan. Tentunya kita pasti bersama-sama memberikan semangat dan doa agar segera cepat sembuh," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Walikota Tanjungpinang Syahrul masih dalam perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang. Hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.

Dirawat Dua Hari

Dua hari berlalu, Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang, Kepri.

Sejak Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul dijemput di kediamannya, daerah Kilometer 9, dengan mobil ambulans. Petugas medis yang datang pun mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan pasien Covid-19.

Pada Senin (13/4/2020) pagi, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menginformasikan kondisi terkini kesehatan Wali Kota Tanjungpinang itu.

"Kondisi Pak Syahrul stabil," ungkap Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id.

Tjetjep menambahkan saat ini tim medis di RSUP Kepri sedang melakukan upaya terbaik untuk merawat Syahrul.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Syahrul mulai dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang, Sabtu (11/4/2020) pagi setelah dijemput dengan mobil ambulans di rumahnya.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan menginformasikan selama ini Syahrul memang mengeluh sakit. Karena itu, dia lalu menjalani rapid test sebanyak dua kali.

"Dua kali dilakukan rapid test. Dua-duanya hasilnya tetap negatif. Tetapi gejala sakit itu ada," terang Onward kepada TRIBUNBATAM.id.

Onward sudah beberapa kali menanyakan kondisi kesehatan Syahrul kepada Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, M Teguh. Dari informasi Sekdako diketahui kalau Syahrul belum bisa dipastikan berstatus pasien Covid-19.

"Nah, sekarang ini sakit sedikit pasti ditangani sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19. Tetapi beliau belum tentu positif Covid-19," tegas Onward.

Saat ini tes swab Syahrul sudah dikirim ke Jakarta. Namun, hasil tersebut belum juga diterima oleh tim medis RSUP Kepri.

Sementara itu, hasil pemeriksaan swab orang nomor satu di Kota Gurindam masih belum diterima.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam kepada Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020).

"Sampai saat ini saya belum mendapat pemberitahuan resmi. Mungkin nanti malam baru dikirim," sebutnya.

Ditanyakan bagaimana kondisi wali kota saat ini?

"Mohon doanya ya, semoga beliau semakin membaik," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Thomlimah Limahekin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved