VIRUS CORONA DI BATAM
Belum Ditemukan, Hari Ini Tim SAR Kembali Cari Rian, Remaja yang Terseret Arus di Piayu Batam
Memasuki hari ketiga, Selasa (14/4/2020) tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian terhadap korban hilang terseret arus, Rian (14).
Penulis: Beres Lumbantobing |
lihat foto
Kawan Rian Meninggal Dunia
Ketua RT 001 RW 010 Kampung Tua Piayu Laut, Kota Batam, Abdurahman menyebut jika rekan korban tenggelam di dermaga Tanjungpiayu, Kota Batam, meninggal dunia pukul 10.00 WIB di Puskesmas Sei Pancur, Batam.
"Satu orang meninggal. Itu yang berenang bersama Rian," ungkapnya kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Senin (13/4/2020).
Belum diketahui penyebab meninggalnya teman Rian itu.
• Pasien Positif 011 Corona di Batam Sempat Kesulitan ke RS Rujukan, Total 12 Positif Covid-19
• 5 Perampok Toko Emas Baku Tembak Dengan Polisi, 3 Pelaku Tewas Tertembak
"Mereka berenang bertiga. Satu selamat, sedangkan yang dua sempat tenggelam. Saat itu pekerja di dermaga sempat menolong, tapi Rian tak terselamatkan. Hanya temannya yang satu saja," sambungnya.
Rekan Rian ini sendiri diketahui merupakan warga Sei Pancur Batam. Sedangkan Rian merupakan warga Perumahan Bida Ayu Batam.
Ketiga remaja ini sebelum kejadian nahas terjadi diketahui berenang tak jauh dari lokasi tambak udang milik warga.
Ketiganya tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIB. Langsung berenang hingga pukul 18.00 WIB.
Dari ketiga remaja, hanya pemuda bernama Jilly yang selamat total. Sebab Jilly langsung naik ke tepian untuk kembali ke rumah.
Sementara kedua rekannya saat diajak pulang tak bersedia.
"Jadi ketika keduanya minta tolong. Anak ini (Jilly) minta tolong juga ke pekerja sekitar dermaga untuk membantu," tambah Abdurahman lagi.
Hingga saat ini, tubuh Rian belum ditemukan. Kata Abdurahman lagi, esok akan dilakukan lagi pencarian bersama pihak-pihak terkait.
"Waktu info tenggelam, hampir 100 warga datang ke lokasi. Kami juga membawa orang pintar untuk membantu pencarian," ucapnya. (TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Ichwannurfadillah)
