VIRUS CORONA DI BATAM

DARURAT, Program Sembako Murah Jadi Sembako Gratis di Batam, Ini Isi Paketnya

Pembagian sembako murah tersebut sudah disiapkan rutin oleh Pemko Batam setiap tahun menggunakan APBD Batam. Namun akan dialihkan jadi sembako gratis.

TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Water Cannon milik kepolisian di Batam sedang menyemprot disinfektan di jalanan Batam. Kegiatan ini untuk menekan penyebaran virus corona 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemko Batam akan mengalihkan program sembako murah yang biasa dilakukan oleh pemerintah menjadi paket sembako gratis bagi warga terdampak covid-19.

Sebelumnya, pembagian sembako murah tersebut sudah disiapkan rutin  setiap tahun yakni menggunakan APBD Kota Batam.

Selama ini disebut dengan program sembako murah.

Dalam paket itu, berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula dan minyak 2 liter.

"Karena darurat maka dibagikan saja," kata Walikota Batam, HM Rudi.

Program ini nantinya akan menjadi program bantuan sembako tahap pertama yang akan disalurkan untuk sekitar 192.000 kk yang layak menerima bantuan.

Selanjutnya, untuk program pembagian paket sembako yang dijanjikan Pemko sebelumnya bagi 415.000 kk terdampak covid-19 sampai saat ini masih dalam tahap mendatangkan sembako dari luar Batam.

Ia menambahkan, paket sembako tahap kedua, itulah yang berasal dari Anggaran Provinsi Kepulauan, Anggaran Pemko dan BP Batam.

Terdiri dari 10 kilogram beras, 3 liter minyak goreng, dan indomie 1 kotak.

"Pak Gubernur, kita (Pemko), dan BP sudah siapkan anggarannya," tuturnya. 

Kepada media massa, Walikota mengungkapkan alasan kenapa pembagian sembako gratis tersebut tak kunjung dilakukan.

Rudi mengaku, saat ini Pemko Batam menghadapi permasalahan bahwa sembako yang akan disalurkan untuk 415.000 kk (sebelumnya disebut 429.000) di Batam masih belum tersedia di Batam

Walikota mengatakan, untuk mendatangkan paket sembako untuk ratusan ribu paket itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

"Sebulan ke depan mungkin sudah datang. Saat ini kita punya stok hanya ada 192 ribu paket. Ini mungkin yang akan kita dulukan dan akan dibagikan dalam waktu dekat," katanya lagi.

Sebelumnya, Walikota Batam telah menunjuk Aryanto, Ketua Asosiasi distributor bahan pokok Batam untuk memastikan ketersediaan bahan pokok mengaku diberi waktu sebulan.

Saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id, Aryanto mengakui butuh waktu untuk mendatangkan sembako tersebut dari luar daerah. 

"Tadi arahan dari pak Walikota Batam dalam satu bulan sudah selesai, kami berusaha semoga bisa dalam satu bulan ini," kata Aryanto pada TRIBUNBATAM.id, Kamis (9/4/2020).

 BUKAN 3 Bulan, Wali Kota Batam Siapkan Persyaratan untuk PSBB, Akui Butuh Kajian Secara Matang

 

Sebelum Batam menerapkan PSBB, bahan - bahan pokok yang akan dijadikan paket bantuan sembako harus tersedia.

Dalam arahan Walikota Batam, dalam satu paket sembako tersebut antara lain berisi, beras 10 kg, minyak 3 liter, 1 box mie instant.

"Kami lagi berusaha, mudah-mudahan daerah lain tidak melakukan karantina wilayah, sebab kalau dilakukan karantina wilayah maka ekspedisi tidak jalan dan itu menghambat datangnya bahan-bahan pokok," kata Aryanto.

Sementara itu, Walikota Batam mengatakan, sambil menunggu kedatangan sembako yang akan dibagikan tersebut, Pemko Batam akan mendistribusikan sembako tahap awal kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Rencananya, pendistribusian itu akan dilakukan minggu depan.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam sedang menyusun teknis pembagiannya kepada warga, sehingga tidak terjadi kerumunan pada satu titik tempat.

"Tunggu saja tanggal waktunya. Mungkin minggu depan," ujar Walikota Batam, Muhammad Rudi saat berada di Panggung Utama Dataran Engku Puteri, Senin (13/4/2020).

Teknis distribusinya, pihaknya akan menentukan beberapa titik lokasi.

Kemudian masyarakat akan dihubungi ke nomor handphone yang sudah diberikan saat pendataan berlangsung.

 Beras 10 Kg hingga Mie Instant, Ini Isi 429.000 Paket Sembako Jika PSBB Batam Terealisasi 

"Kita butuh teknis sehingga warga tidak berdesak-desakkan dalam mengambil sembako. Kita butuh nomor handphone, misalnya ada sampai 100 titik lokasi. Jadi warganya tinggal kita telepon datang dan ambil," jelasnya.

Dalam pendistribusian sembako ini, Pemko sangat membutuhkan bantuan TNI dan Polri.

Hal ini untuk menghindari terjadinya keributan dikalangan masyarakat.

"Karena pembagiannnya tak semudah seperti yang kita bayangkan kita sangat butuh bantuan TNI Polri," katanya.  (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved