VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Kausu Positiv Covid-19 Singapura Bertambah 386 Kasus, Totalnya Kini 2.918 Orang

Dari 94 orang, 21 merupakan warga Singapura atau permanent residents, lima pemegang Short Pass, 64 work

Editor: Eko Setiawan
Facebook/Emmett Jaegerjaquez
Potret Jalanan di Singapura Ditengah Covid-19, Bak Kota Mati, Warga Tertib Stay at Home 
TRIBUNMANADO.CO.ID, SINGAPURA - Tidak hanya di Indonesia, Ternyata penyebaan Virus Corona terus mengahantui Singapura.
Kasus dinegara Tetangga juga terus bertambah setiap harinya.
Singapura ketambahan 386 kasus baru terinfeksi virus corona/Covid-19.

Seorang Warga Tanjungpinang Positif Covid-19, dan Jalani Karantina Mandiri di Rumah

Arti Mimpi Melihat Tuyul ada Pertanda Baik, Bagaimana jika Mimpi Diikuti Tuyul?

Kadinkes Kepri Jamin Ketersediaan APD untuk Penanganan Covid-19 Masih Aman, Tak Usah Khawatir

Jumlah itu adalah kenaikan harian tertinggi.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/04/2020), total kasusnya kini mencapai 2.918 orang.

Selain itu dalam pembaruan hariannya, Kementerian Kesehatan (MOH) menyampaikan warga pria berusia 65

tahun meninggal karena infeksi virus corona.

Kasus yang menimpa pria itu membuat jumlah kematian karena Covid-19 di Singapura mencapai sembilan.

Radio Republik Indonesia (RRI) Hadirkan Program Belajar di Pro 2 selama Masa Pandemi Corona

VIDEO - Ratu Tisha Resmi Mundur dari Sekjen PSSI

orang, diwartakan Channel News Asia Senin (13/04/2020).

Empat klaster baru wabah itu juga diumumkan, yakni penyedia pintu CitiWall, ABC Hostel yang berlokasi di

Jalan Kubor, dan dua asrama.

Dari 386 kasus baru, 280 di antaranya berhubungan dengan klaster lama, dengan mayoritas merupakan

pemegang izin kerja di asrama.

Sebanyak 12 penderita baru terinfeksi dari kasus sebelumnya, tujuh di antaranya warga Negeri "Singa"

atau permanent residents, dan lima sisanya work permit holders.

S11 Dormitory @Punggol menjadi klaster dengan kasus virus corona terbanyak, di mana di sana, terdapat 586

kasus yang terkonfirmasi.

Kemudian 94 kasus baru tak punya sejarah berhubungan dengan penderita sebelumnya, sehingga

tracing kontak mereka ditangguhkan.

Dari 94 orang, 21 merupakan warga Singapura atau permanent residents, lima pemegang Short Pass, 64 work

permit holders, dan sisanya pemegang izin Long Pass.

Pemerintah negara-kota itu juga menyatakan, mereka tidak menemukan adanya kasus impor pada Senin.

4 klaster baru, 1 klaster ditutup

Selain munculnya empat klaster baru, MOH menuturkan klaster yang berlokasi SAFRA Jurong dinyatakan

ditutup setelah tidak ada penularan baru.

"Karena tidak ada kasus baru di SAFRA Jurong selama dua periode inkubasi (28 hari) sejak 15 Februari, maka

klaster itu resmi ditutup," kata MOH.

Kemudian empat klaster baru yang dilaporkan, selain CitiWall dan ABC Hostel, dua lainnya adalah asrama Tech

Park Crescent, dan asrama Kranji.

Di CitiWall, enam kasus sebelumnya berhubungan di tempat itu.

Kemudian satu dari kasus baru pada Senin punya riwayat dengan enam kasus awal di ABC Hostel.

Di asrama Tech Park Crescent, satu kasus baru berhubungan dengan delapan pasien sebelumnya, dengan

Kranji menjadi lokasi enam infeksi awal.

Melonjaknya kasus impor virus corona di <a href='https://batam.tribunnews.com/tag/singapura' title='Singapura'>Singapura</a> menyebabkan kembali meningkatnya pemandangan warga yang memakai masker. Salah satunya adalah seorang wanita yang sedang mengantri untuk membayar belanjaannya di supermarket FairPrice Xtra di pusat perbelanjaan VivoCity, kawasan Harbourfront, Sabtu siang (21/03/2020)

Paparkan tren penularan Covid-19

Pada Minggu (12/4/2020), MOH memberikan pemaparan mengenai tren kasus harian virus corona

berdasarkan tipe transmisi yang berbeda.

Jumlah kasus impor sempat meningkat pada pertengahan Maret karena banyaknya warga yang kembali.

Tapi sejak saat itu, menurun hingga mencapai nol.

Kemudian kasus di komunitas juga meningkat karena gelombang kasus impor.

Tapi dalam beberapa hari terakhir, jumlahnya mulai menurun karena kebijakan social distancing.

Untuk kasus di asrama dan pemegang izin kerja, MOH menerangkan peningkatan bakal terus terjadi

karena mereka terus melaksanakan tes di tempat tersebut.

Kebijakan pembatasan sosial secara ketat diterapkan Negeri "Singa", dikenal sebagai periode circuit breaker,

bakal berlangsung hingga 4 Mei.

Denda bakal dijatuhkan bagi siapa pun pelanggar social distancing, dengan Perdana Menteri Lee

Hsien Loong meminta warga lansia untuk di rumah saja.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Singapura Ketambahan 386 Kasus Baru Virus Corona, Totalnya Kini 2.918 Orang Terinfeksi Covid-19

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved