Mahasiswi Tewas Dibunuh 2 Perampok, Satu Pelaku Ditembak Mati Polisi Karena Melawan Saat Ditangkap
Polisi juga menembak mati satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan pembunuhan tersebut.
TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Seorang mahasiswi dibunuh dan jasatnya dibuang dipinggir jurang.
Mahasiswi tersebut merupakan korban pembunuhan.
Diketahui, pelaku dibunuh oleh Kernet dan sopir angkot.
Motif pembunuhan tersebut ternyata perampokan.
Polisi juga menembak mati satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan pembunuhan tersebut.
• PASIEN Positif Covid-19 Batam Tambah 2 Orang, Kadinkes Ingatkan Ancaman Transmisi Lokal
• Tio Pakusodewao Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Saat Penangkapan Polisi Gunakan APD Lengkap
• Ramalan Zodiak Rabu 15 April 2020, Virgo Jengkel, Sagitarius Malas, Pisces Investasi
Satu dari dua pelaku pembunuhan mahasiswi Juliana Lim Tumanggor (26) ditembak mati oleh polisi.
Diketahui Juliana Lim ditemukan tewas mengenaskan pinggir jurang Sungai Bekala di Dusun I Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Sumut, pada Minggu (12/4/2020)
Korban yang merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan ini dan juga bekerja sebagai karyawati ini diduga tewas karena dibunuh.
Korban warga Desa Pantai Cermin, Kabupaten Sergai, ngekos di kawasan Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang Medan, Medan, Sumatera Utara, bekerja di perusahaan swasta dan seorang mahasiswi di universitas swasta.
Saat ditemukan bagian belakang kepala korban ditemukan luka diduga bekas hantaman benda tumpul.
• Personel Polsek Balai Karimun Patungan Beli Paket Sembako untuk Bantu Warga Kurang Mampu
• Pernah Pacaran dengan Baim Wong, Paula Verhoeven Sempat Lihat Fotonya Bareng Zaskia Gotik
Tim gabungan Polrestabes Medan dan Reskrim Polsek Pancur Batu berhasil amankan dua pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Prima (Unpri).
Petugas berhasil meringkus dua orang pelaku yang merupakan supir angkutan umum dan kerneknya, yang ditumpangi oleh korban.
Kedua pelaku juga diberikan tindakan tegas terukur di mana seorang pelaku meninggal dunia dan satu lagi diberi tindakan tegas di kakinya.
Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Eddizon Isir.
Dalam keterangannya ia mengatakan, kedua pelaku yang diamankan yakni Tomi Keliat (29) dan Tato Sembiring (28).
Kedua sehari diketahui bekerja sebagai supir angkutan kota (angkot) di Kota Medan.