Mahasiswi Tewas Dibunuh 2 Perampok, Satu Pelaku Ditembak Mati Polisi Karena Melawan Saat Ditangkap

Polisi juga menembak mati satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan pembunuhan tersebut.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUN MEDAN
Juliana Lim Tumanggor (26) ditemukan tewas mengenaskan pinggir jurang Sungai Bekala di Dusun I Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Sumut, pada Minggu (12/4/2020) 

"Kedua pelaku terpaksa kita berikan tindakan tegas karena melawan dengan menggunakan senjata tajam saat diamankan. Tersangka atas nama Tato bahkan meninggal dunia karena terkena tembakan petugas," katanya, Selasa (14/4/2020).

Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, bahwa kejadian tersebut merupakan perampokan dengan kekerasan.

Kejadian sendiri berawal dari keterangan salah seorang saksi yang mendengar jeritan minta tolong dari korban dari sebuah angkot.

"Petugas kami kemudian melakukan pengecekan kamera cctv milik dishub kota Medan," ujarnya.

Dalam pengungkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengumpulkan data dari hasil rekaman kamera CCTV.

Di mana korban diketahui berada di jalan HM Yamin hendak kembali menuju kosnya, Sabtu (11/4/2020) dengan menumpangi angkot trayek 103 yang dikemudikan Tomi Keliat dan ditemani rekannya Tato Sembiring.

Lanjut Kombes Edizzon Isir, berdasarkan hasil rekaman kamera cctv, petugas kemudian berhasil mengidentifikasi mobil angkot tersebut dan meringkus pengemudi yang diketahui bernama Tomi Keliat.

"Setelah dilakukan introgerasi terhadap tersangka Tomi Keliat kemudian mengakui perbuatannya. Di mana ia mengaku bersama dengan rekannya Tato Sembiring membunuh korban dengan cara mencekik dan membanting kepala korban hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Pascakejadian, kedua pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Durin tonggal. Sementara itu, HP korban diambil oleh pelaku Tato Sembiring.

"HP korban diambil untuk selanjutnya dijual dan hasil penjualannya akan dibagi dua," sambung Isir.

Untuk berhasil mengungkap Tomi, petugas kemudian melakukan pelacakan kode IMEI milik pelaku.

Dari hasil pelacakan, hp pelaku diketahui sudah berada ditangan Marlon.

Kepada petugas, Marlon mengaku membeli hp tersebut dari Tato Sembiring seharga Rp 150.000.

"Hp tersebut kemudian dilakukan penyitaan sebagai barang bukti," sambung Isir.

Tidak sampai di situ, pada Senin (13/4/2020), petugas akhirnya mendapatkan informasi terkait keberadaan tersangka Tato di kawasan Simalingkar, seputaran kebun binatang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved