VIRUS CORONA DI CHINA
China Kembangkan 2 Vaksin Covid-19, Setujui Untuk Diujicobakan ke Manusia
China telah menyetujui tes manusia tahap awal untuk 2 vaksin virus Corona eksperimental. Inilah pengembang vaksin eksperimental tersebut di China.
Profesor Klinis Patologi di Universitas Hong Kong John Nicholls memperingatkan, meski harapan sembuh meningkat, tapi vaksin tidak dapat digunakan tergesa-gesa.
Tim profesor itu adalah salah satu tim pertama di luar China daratan yang mereproduksi virus di laboratorium untuk penelitian.
Nicholls menjelaskan, biasanya vaksin mulai diujicobakan kepada hewan kecil, kemudian ke primata, dan terakhir ke manusia.
Dia mengatakan vaksin yang disetujui China itu mengambil jalan lebih cepat karena langsung menuju ke manusia. Itu merupakan keputusan yang sangat berani menurutnya.
Tambahnya, sebagian besar kematian terjadi pada orangtua, jadi sebaiknya pengetesan terhadap antibodi dilakukan pada orangtua bukan anak muda.
Saat ini jumlah kasus virus Corona yang dilaporkan dunia mendekati 2 juta kasus.
Dikutip dari Worldometers, Rabu (15/4/2020) siang, tercatat ada 1.999.254 kasus.
Sementara itu kematian yang dilaporkan ada 126.715 orang dan pasien sembuh 478.932 orang.
(*)
• China Batasi Publikasi Penelitian Soal Covid-19, Asal Mula virus Corona Jadi Pertanyaan
• Lockdown Berakhir, Begini Kisah Warga Wuhan China Rayakan Kebebasan Pasca 3 Bulan Terkurung
• China Belum Sepenuhnya Bebas virus Corona, Puluhan Kasus Baru Covid-19 Masuk dari Luar Negeri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, China Setujui 2 Vaksin Covid-19 Diujicobakan ke Manusia".