Di Negara Ini Semua Kompetisi Olahraga Masih Berlangsung, Atlet yang Menolak Malah Kena Denda

Orlando Canales, juru bicara La Liga Primera, mengutarakan bahwa mereka belum melihat alasan untuk memberhentikan kompetisi

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/1917Diriangen
Pemain Klub Diriangen mengenakan masker saat bermain melawan Ocotal di Liga Primer Nikaragua 

TRIBUNBATAM.id, MANAGUA - Satu-satunya negara yang masih menggelar kegiatan olahraga dan kegiatan hari-hari seperti biasa saat ini adalah Nikaragua.

Di Nikaragua, semua kegiatan olahraga profesional, pusat perbelanjaan dan event-event wisata masih berlangsung seperti biasa, kontras dengan situasi di hampir seluruh dunia saat ini.

Dikutip dari Kompas.com, melansir laporan New York Times, kompetisi olahraga profesional di Nikaragua masih terus bergulir.

UPDATE Lelang Jersey Bertanda Tangan Cristiano Ronaldo Ditawar Pengusaha Taiwan Rp 40 Juta

Kumpulan Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 1441 H, Bagus Dibagikan di WhatsApp

Fokus Ibadah Puasa Ramadan, Khabib Nurmagomedov Minta Pertarungan UFC Kembali Digelar September

Kompetisi di Nikaragua ibarat tak terpengaruh wabah Covid-19 yang tengah menyerang dunia.

Sejumlah event juga terus berjalan adalah turnamen tinju nasional, marathon, dan liga bisbol semi profesional negara tersebut.

Kompetisi sepakbola domestik mereka, La Liga Primera, pun berjalan dan merupakan satu-satunya liga sepakbola profesional yang bergulir di Belahan Barat bumi ini.

"Sungguh tak terpikirkan," tutur Dennis Martinez, seorang atlet bisbol terkemuka di negara Amerika Tengah tersebut.

"Sebagai warga Nikaragua, saya sangat takut dengan segala hal di sini. Saya melihatnya dari perspektif kemanusiaan."

"Sungguh menyakitkan bahwa kami tak bisa bereaksi ke kenyataan," katanya.

Kompetisi olahraga tetap berjalan seperti denyut nadi ekonomi di negara berpenduduk enam juta penduduk itu.

Tak hanya event olahraga, pemerintah Nikaragua pun tetap mendorong warganya untuk mengunjungi pusat hiburan dan festival-festival turisme negara tersebut.

"Kami punya enam pusat turis yang ditangani oleh Intur, keluarga-keluarga bisa masuk bebas biaya untuk menghabiskan hari, berendam, atau beristirahat sejenak," tutur Nitzia Castro, perwakilan dari Intur (Institut Turisme Nikaragua), seperti dikutip dari El 19 Digital.

Sejauh ini, Nikaragua menjadi satu-satunya negara Amerika Tengah yang tak mengumumkan status gawat darurat.

Tak hanya itu, Wakil Presiden Rosario Murillo yang sekaligus istri dari Presiden Daniel Ortega telah mencanangkan parade massal di seantero negeri untuk memperingati "Cinta di Masa Covid-19".

Otoritas Nikaragua mengutarakan kalau tindakan cepat mereka dalam melakukan contact tracing, mengikuti alur transmisi pasien positif corona, berhasil meredam angka penyebaran Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved