VIRUS CORONA DI BATAM

Main Bola hingga Senam, Ini Kegiatan 39 ABK KM Kelud Selama Observasi di RS Khusus Covid-19 Galang

Anak Buah Kapal KM Kelud yang menjalani rapid test dengan hasil rekatif ini menjalani observasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Batam.

ISTIMEWA
Anak Buah Kapal KM Kelud yang menjalani rapid test dengan hasil rekatif kini menjalani observasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -  Anak Buah Kapal KM Kelud yang menjalani rapid test dengan hasil rekatif ini menjalani observasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Batam

Sebanyak 40 ABK KM Kelud menjalani rapid test oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Batam, Minggu (12/4)

Hasilnya, 40 orang dinyatakan reaktif dan satu di antaranya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirujuk ke RSBP Batam untuk melakukan perawatan lebih lanjut.

Sedangkan 39 ABK lainnya masuk status orang tanpa gejala (OTG)  dan dirawat di rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang.

Memasuki empat hari masa observasi mereka terlihat dalam kondisi baik.

NGAKU Tak Punya Uang, Ternyata Ini Alasan Pemko Batam Tak Kunjung Menutup Kota Selama Covid-19

 

Demikian diungkapkan Kepala Penerangan Korem Komando Resort Militer 033/Wira Pratama Mayor David Sativa, Kamis (16/4/2020).

David juga mengatakan, selama beberapa hari observasi tersebut setiap paginya ke 39 ABK KM Kelud rutin menjalankan olahraga pagi dan kegiatan lainnya.

"Semua kegiatan yang dilakukan para ABK KM Kelud selalu dipantau dan diawasi oleh tenaga medis di sana (RS Khusus Infeksi Covid-19)," sebut David.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Kolonel dr Khairul Ihasan Nasution menjelaskan, para ABK KM Kelud itu akan menjalani masa observasi selama 14 hari ke depan di RS Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang Batam.

Sedangkan untuk pemeriksaan sampel swab para ABK tersebut dikatakan Khairul belum dilakukan terhadap ke 39 ABK yang reaktif saat tes cepat yang dilakukan oleh KKP Kelas I Batam.

"Status mereka saat ini masih ODP tetapi jika ada statusnya  meningkat menjadi PDP akan kita lakukan Swab," sebut Khairul. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved