Corona Masih Agresif di Kepri, Gubernur Minta Warga Patuh, TKI Datang Lagi Pemprov Bersiap PSBB
Sampai Jumat, misalnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pasien postif terjangkit sudah mencapai angka 44 orang
TRIBUNBATAM.id - Penularan virus corona (Covid-19) di Kepulauan Riau (Kepri) kian agresif.
Pelan tapi pasti pandemi ini telah menjalar ke berbagai wilayah.
Sampai Jumat, misalnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pasien postif terjangkit sudah mencapai angka 44 orang.
Jumlah ini terus meningkat sejak pasien positif pertama di Kepri diumumkan pertengahan Maret lalu.
• BREAKING NEWS, Pasien Positif Covid-19 Nomor 08 Kota Batam Sembuh dari Virus Corona
"Sekali lagi saya sampaikan jangan keluar rumah jika tidak perlu. Pakailah masker jika mendesak keluar, serta jaga kesehatan diri dengan hidup sehat dan berolahraga untuk meningkatkan imunitas," kata Plt Gubernur Kepri Isdianto, Jumat (17/04/2020).
Ia juga optimistis pandemi ini akan segera berakhir di Kepri.
Dengan catatan, pemerintah butuh kesadaran masyarakat menjalankan imbauan, baik penggunaan masker, physical distancing, social distancing dan mencuci tangan dengan air/hand sanitizer serta tetap berada di rumah.
“Jika kebijakan pemerintah dijalankan semua komponen masyarakat, insya Allah ini cepat berakhir.
• Wawako Rahma Ditunjuk Jadi Plh Wali Kota Tanjungpinang, Jalankan Tugas Syahrul Sementara Waktu
Kita tahu Presiden yakin akhir tahun wabah ini berakhir, tapi kita berharap di Kepri lebih cepat lagi. Tapi perlu dukungan dan kesadaran kumulatif warga,” jelasnya.
Dia mendapat laporan penularan virus mulai terjadi melalui transmisi lokal.
Pasien positif, kata dia, punya riwayat perjalanan dari daerah terdampak; Malaysia, Jakarta.
Dari 44 pasien positif terdata, 26 di antaranya berada di Batam, 17 di Tanjungpinang dan satu di Karimun.
• Pemeriksaan 40 ABK KM Kelud, 28 Positif Covid-19, 3 Tunggu Hasil Pemeriksaan, 9 Orang Negatif Corona
Dari jumlah itu lima di antaranya sembuh, masing-masing pasien yang berada di Tanjungpinang dan Karimun.
Tak hanya pasien positif mengalami peningkatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga terus naik. Kabar baiknya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurun.
Meski begitu Isdianto mengaku potensi sebaran masih besar dan meminta masyarakat taat aturan.